• Redaksi
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Jumat, Mei 9, 2025
  • Login
Majelis Ulama Indonesia
  • Home
  • Profil
    • Sejarah MUI
      • Kepengurusan MUI 2015-2020
      • Komisi 2015-2020
        • Komisi Fatwa 2015-2020
        • Komisi Informasi dan Komunikasi 2015-2020
        • Komisi Hukum dan Perundang-undangan (Kumdang) 2015-2020
        • Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat 2015-2020
        • Komisi Pendidikan dan Kaderisasi 2015-2020
        • Komisi Pengkajian dan Penelitian 2015-2020
        • Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga (PRK) 2015-2020
        • Komisi Ukhuwah Islamiyah 2015-2020
        • Komisi Kerukunan AntarUmat Beragama 2015-2020
        • Komisi Pembinaan Seni Budaya Islam 2015-2020
        • Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) 2015-2020
        • Komisi Luar Negeri dan Hubungan Internasional 2015-2020
    • Kepengurusan MUI
    • Komisi
      • KOMISI FATWA
      • KOMISI UKHUWAH ISLAMIYAH
      • KOMISI PENDIDIKAN DAN KADERISASI
      • KOMISI DAKWAH
      • KOMISI PENGKAJIAN DAN PENELITIAN
      • KOMISI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
      • KOMISI PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT
      • KOMISI PEREMPUAN, REMAJA DAN KELUARGA
      • KOMISI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
      • KOMISI KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
      • KOMISI HUBUNGAN LUAR NEGERI DAN KERJASAMA INTERNASIONAL
    • Lembaga
      • LPPOM MUI
      • Dewan Syariah Nasional
      • LSP Majelis Ulama Indonesia
      • Dewan Halal Nasional
      • Islamic Dakwah Fund (IDF)
      • LPBKI – Lembaga Tashih
      • LSP DSN MUI
      • PINBAS
      • Basyarnas MUI
      • LPLH & SDA
        • Eco Masjid
      • Ganas Annar
      • LPBKI
  • Berita
    • Hoax
  • Produk
    • Majalah
    • Infografis
    • TV MUI
  • Fatwa
  • Konsultasi
    • Tanya Ulama
    • Bimbingan Syariah
      • Aqidah Islamiyah
      • Tuntunan Ibadah
      • Ekonomi Syariah
      • Etika Sosial/Politik
      • Hukum Keluarga
      • Paradigma Islam
    • Tanya Jawab Keislaman
      • Akhlaq
      • Aqidah
      • Ibadah
      • Muamalah
    • Jadwal Layanan Konsultasi
  • Khutbah
  • MUI Provinsi
    • MPU Aceh
    • MUI Sumatera Utara
    • MUI Sumatera Barat
    • MUI Lampung
    • MUI DKI Jakarta
    • MUI Jawa Barat
    • MUI Jawa Tengah
    • MUI Jawa Timur
    • MUI Sulawesi Selatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sejarah MUI
      • Kepengurusan MUI 2015-2020
      • Komisi 2015-2020
        • Komisi Fatwa 2015-2020
        • Komisi Informasi dan Komunikasi 2015-2020
        • Komisi Hukum dan Perundang-undangan (Kumdang) 2015-2020
        • Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat 2015-2020
        • Komisi Pendidikan dan Kaderisasi 2015-2020
        • Komisi Pengkajian dan Penelitian 2015-2020
        • Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga (PRK) 2015-2020
        • Komisi Ukhuwah Islamiyah 2015-2020
        • Komisi Kerukunan AntarUmat Beragama 2015-2020
        • Komisi Pembinaan Seni Budaya Islam 2015-2020
        • Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) 2015-2020
        • Komisi Luar Negeri dan Hubungan Internasional 2015-2020
    • Kepengurusan MUI
    • Komisi
      • KOMISI FATWA
      • KOMISI UKHUWAH ISLAMIYAH
      • KOMISI PENDIDIKAN DAN KADERISASI
      • KOMISI DAKWAH
      • KOMISI PENGKAJIAN DAN PENELITIAN
      • KOMISI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
      • KOMISI PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT
      • KOMISI PEREMPUAN, REMAJA DAN KELUARGA
      • KOMISI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
      • KOMISI KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
      • KOMISI HUBUNGAN LUAR NEGERI DAN KERJASAMA INTERNASIONAL
    • Lembaga
      • LPPOM MUI
      • Dewan Syariah Nasional
      • LSP Majelis Ulama Indonesia
      • Dewan Halal Nasional
      • Islamic Dakwah Fund (IDF)
      • LPBKI – Lembaga Tashih
      • LSP DSN MUI
      • PINBAS
      • Basyarnas MUI
      • LPLH & SDA
        • Eco Masjid
      • Ganas Annar
      • LPBKI
  • Berita
    • Hoax
  • Produk
    • Majalah
    • Infografis
    • TV MUI
  • Fatwa
  • Konsultasi
    • Tanya Ulama
    • Bimbingan Syariah
      • Aqidah Islamiyah
      • Tuntunan Ibadah
      • Ekonomi Syariah
      • Etika Sosial/Politik
      • Hukum Keluarga
      • Paradigma Islam
    • Tanya Jawab Keislaman
      • Akhlaq
      • Aqidah
      • Ibadah
      • Muamalah
    • Jadwal Layanan Konsultasi
  • Khutbah
  • MUI Provinsi
    • MPU Aceh
    • MUI Sumatera Utara
    • MUI Sumatera Barat
    • MUI Lampung
    • MUI DKI Jakarta
    • MUI Jawa Barat
    • MUI Jawa Tengah
    • MUI Jawa Timur
    • MUI Sulawesi Selatan
No Result
View All Result
Majelis Ulama Indonesia
No Result
View All Result
Home Bimbingan Syariah

Di Balik Perintah Qurban yang Disyariatkan kepada Para Nabi

admin by admin
30 Juni 2023
in Bimbingan Syariah, Headline, Hikmah, Tuntunan Ibadah
0
Di Balik Perintah Qurban yang Disyariatkan kepada Para Nabi
170
SHARES
435
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Qurban merupakan salah satu syariat yang telah ada sebelum masa Nabi Muhammad SAW. Tercatat dalam sejarah manusia pertama yaitu Nabi Adam, Allah telah menurunkan perintah berqurban kepada Qabil dan Habil sebagai simbolisasi pengorbanan hati dan taqwa atas perselisihan keduanya.

Tak hanya Nabi Adam, perintah berqurban turun pula kepada Nabi Ibrahim. Kisah kedua Nabi yang mulia ini diabadikan langsung oleh Alquran. Berbeda dengan Nabi Adam, Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyembelih putranya Ismail.

Melihat perintah berqurban yang diturunkan kepada para Nabi di atas, tak terkecuali Nabi Muhammad, apakah sebenarnya hakikat berqurban? Mengapa Allah memerintahkan manusia untuk berqurban?

Perintah Berqurban dalam Alquran

Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya, perintah berqurban Allah SWT turunkan pula kepada Nabi Muhammad SAW beserta umatnya. Perintah yang diturunkan kepada agama Samawi ini termaktub dalam surat al-Hajj ayat 34:

وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْةِ الْاَنْعَامِۗ فَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ فَلَهٗٓ اَسْلِمُوْاۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَ ۙ

“Bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban) agar mereka menyebut nama Allah atas binatang ternak yang dianugerahkan-Nya kepada mereka. Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa. Maka, berserah dirilah kepada-Nya. Sampaikanlah (Nabi Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang rendah hati lagi taat (kepada Allah).”

Dalam Tafsir Al-Misbah, Prof Quraish Shihab menjelaskan tujuan diperintahkan syariat berqurban kepada umat Islam dan umat terdahulu adalah sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT. Cara tersebut dilakukan agar manusia menyadari kebesaran-Nya sekaligus mematuhi segala perintah-Nya.

Selain itu, pola kata yang digunakan pada ayat di atas yaitu mansakan yang berasal dari kata nasak yang memiliki arti menyembelih. Kata ini merujuk kepada tempat yang diartikan sebagai tempat penyembelihan.

Artikel Terkait  Menjadikan Semangat Berkurban Sebagai Momentum Penanggulangan Dampak Covid-19

Berdasarkan hal tersebut, sebagian ulama memperluas makna dari kata mansakan menjadi ibadah dan ketaatan secara umum. Dengan demikian, umat manusia telah diberikan Allah SWT ritual ibadah dan ketaatan dalam rangka mendekatkan diri kepada-Nya.

Tak hanya al-Hajj ayat 34 di atas, perintah berqurban secara spesifik Allah perintahkan dalam surah al-Kautsar ayat 2 sebagai berikut:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ

“Maka, laksanakanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!”

Pengorbanan

Telah disinggung sebelumnya, syariat berqurban dilakukan dengan segenap pengorbanan hati dan taqwa guna mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kisah Nabi Ibrahim yang diperintahkan untuk menyembelih putranya Ismail, tentu tidak akan dilaksanakan apabila tanpa keteguhan hati yang kuat.

Secara manusiawi, seseorang tidak akan mungkin menyembelih darah dagingnya sendiri. Terlebih apabila kehadiran seorang anak merupakan dambaan bagi orang tua. Namun demikian, sikap yang lain ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim dan putranya.

Mereka memiliki keyakinan teguh akan pengorbanan yang dipersembahkan kepada Allah SWT sebagai Tuhan Semesta alam. Begitu pula pergolakan batin dalam pelaksanaan qurban tersebut bukanlah hal yang mudah.

Sebagai manusia sekaligus seorang ayah, tentunya berulang kali berpikir untuk menyembelih anaknya. Akan tetapi perintah yang diturunkan bukan serta merta dari makhluk, melainkan dari Allah Ta’ala.

Pada akhirnya, Nabi Ibrahim membawa putranya ke suatu tempat untuk melaksanakan ritual qurban tersebut. Manakala Nabi Ibrahim mengarahkan pisau pada leher Ismail, Allah menggantikannya dengan hewan sembelihan. Kisah ini diabadikan dalam surat as-Shaffat ayat 104-108 berikut:

وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلاءُ الْمُبِينُ وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ.

“Kami memanggil dia, “Wahai Ibrahim, sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu.” Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat kebaikan. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Kami menebusnya dengan seekor (hewan) sembelihan yang besar. Kami mengabadikan untuknya (pujian) pada orang-orang yang datang kemudian.”

Artikel Terkait  Ketua MUI Serukan Para Khatib Muda Berwawasan Global

Demikian pula ayat ini berlaku pada syariat berqurban di masa Nabi Muhammad SAW dan umatnya. Melalui hewan yang dikurbankan di hari yang telah ditentukan, Allah SWT mengajak hamba-Nya untuk turut menyembelih egoisme yang bersemayam dalam diri.

Tindak-tanduk manusia yang kerap diselimuti hawa nafsu duniawi, Allah SWT berikan cara agar tetap tunduk dan patuh terhadap perintah-Nya. Sekilas, perintah menyembelih putranya yang turun kepada Nabi Ibrahim merupakan hal yang tidak akan mungkin dilakukan oleh seorang ayah.

Namun, di sanalah titik baliknya. Allah menginginkan manusia tidak menghamba pada nafsu diri. Sebab satu-satunya yang berhak disembah dan manusia menghambakan diri hanyalah kepada Allah Tuhan Semesta Alam. Hakikat berqurban yang merupakan simbolisme pengorbanan dan taqwa, menjadi jalan bagi manusia untuk mendekat kepada-Nya. Wallahu’alam.
(Isyatami Aulia, ed: Nashih)

Tags: al kautsar 1-2an nahl ayat 18hari tasyriqhukum qurbanIdul AdhaIdul qurbankeistimewaan qurbankeutamaan qurbanpenyembelihan qurban surat al-Hajj ayat 34Qurbansunnah qurbansurat as-Shaffat ayat 104 - 108
Majelis Ulama Indonesia

© 2023 Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sejarah MUI
      • Kepengurusan MUI 2015-2020
      • Komisi 2015-2020
    • Kepengurusan MUI
    • Komisi
      • KOMISI FATWA
      • KOMISI UKHUWAH ISLAMIYAH
      • KOMISI PENDIDIKAN DAN KADERISASI
      • KOMISI DAKWAH
      • KOMISI PENGKAJIAN DAN PENELITIAN
      • KOMISI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
      • KOMISI PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT
      • KOMISI PEREMPUAN, REMAJA DAN KELUARGA
      • KOMISI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
      • KOMISI KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
      • KOMISI HUBUNGAN LUAR NEGERI DAN KERJASAMA INTERNASIONAL
    • Lembaga
      • LPPOM MUI
      • Dewan Syariah Nasional
      • LSP Majelis Ulama Indonesia
      • Dewan Halal Nasional
      • Islamic Dakwah Fund (IDF)
      • LPBKI – Lembaga Tashih
      • LSP DSN MUI
      • PINBAS
      • Basyarnas MUI
      • LPLH & SDA
      • Ganas Annar
      • LPBKI
  • Berita
    • Hoax
  • Produk
    • Majalah
    • Infografis
    • TV MUI
  • Fatwa
  • Konsultasi
    • Tanya Ulama
    • Bimbingan Syariah
      • Aqidah Islamiyah
      • Tuntunan Ibadah
      • Ekonomi Syariah
      • Etika Sosial/Politik
      • Hukum Keluarga
      • Paradigma Islam
    • Tanya Jawab Keislaman
      • Akhlaq
      • Aqidah
      • Ibadah
      • Muamalah
    • Jadwal Layanan Konsultasi
  • Khutbah
  • MUI Provinsi
    • MPU Aceh
    • MUI Sumatera Utara
    • MUI Sumatera Barat
    • MUI Lampung
    • MUI DKI Jakarta
    • MUI Jawa Barat
    • MUI Jawa Tengah
    • MUI Jawa Timur
    • MUI Sulawesi Selatan

© 2023 Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia