Bulukumba, muisulsel.com – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba berharap dukungan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bulukumba dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Kami berharap dukungan MUI dalam menangkal penyebaran berita bohong, politik uang, termasuk kami berharap MUI menjadikan konten ceramahnya atau pesan moral kepada masyarakat,” kata Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Bulukumba, Syamsul, menyampaikan harapannya kepada MUI Bulukumba melalui muisulsel.com, Senin (25/7/2022).
“Konten ceramah, bagaimana bohong di mata agama, bahaya berita bohong, apalagi jika menyebabkan konflik. Konflik antarsesama anak bangsa,” ujar mantan jurnalis Makassar itu menambahkan.
KPU RI resmi membuka tahapan Pemilu 2024 sejak 14 Juni 2022. Tahapan pertama berupa perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksanaan penyelenggaraan pemilu.
Masa kampanye selama 75 hari, mulai tanggal 13 November 2023 sampai 10 Februari 2024. Hari pemungutan suara tetap pada 14 Februari 2024.
Pekan lalu, Ketua KPU Bulukumba Kaharuddin dan rekan audiens ke kantor MUI Bulukumba. Mereka menyampaikan harapan dukungan untuk KPU.
Kedatangan komisioner Bulukumba tersebut disambut Ketua Umum MUI Bulukumba Drs KH Tjamiruddin MPdi, Wakil Ketua I MUI Bulukumba Dr H Abd Hakim Bukhari SAg MPd, Waketum III MUI Bulukumba H Muh Anshar Mahdy SAg MA, Sekretaris Umum Dr Muhammad Asbar MPdi, Wakil Sekretaris Syukriadi SAg MM, dan Ketua kmKomisi Fatwa H Patahuddil Lc MPdi.
Abdul Hakim Bukhari menyampaikan, KPU Bulukumba juga ingin melanjutkan nota kesepahaman, MoU, antara KPU dan MUI Bulukumba sebelumnya.
“MoU dalam mensukseskan pemilu aman, damai dan sejuk, dgn melibatkan ulama dalam edukasi dan sosialisasi pemilu yang Jurdil nyaman dan damai,” kata Abdul Hakim Bukhari. (ile)
The post KPU Bulukumba Harap Dukungan MUI Hadapi Pemilu 2024 appeared first on MUI SULSEL.