Makassar, muisulsel.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar bakal membuka klinik rehabilitasi untuk pemulihan bagi lesbian, gay, biseksual, dan transgender atau LGBT.
Sekretaris MUI Makassar Drs KH Masykur Yusuf MA menyampaikan rencana tersebut saat diskusi publik tentang LGBT, di Hotel Horison, Makassar, Selasa (21/6/2022). Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga (PPRK) MUI Makassar selaku penyelenggara diskusi publik ini.
“Klinik LGBT nantinya akan memberikan pengobatan secara lahir dan batin,” kata KH Maskur.
“Kita kerja sama dengan dokter ahli, psikolog dan ulama sehingga betul-betul memberikan pengobatan secara menyeluruh,” KH Masykur menambahkan.
Dia berharap pelaku LGBT bisa memanfaatkan peluang ini dengan banyak berkonsultasi hingga pulih.
BACA JUGA
Ini Kecaman MUI Sulsel ke Kedubes Inggris, Gara-gara Bendera LGBT
MPII Dukung MUI Sulsel Tolak Perayaan LGBT di Makassar
Ketua MUI Makassar Dr KH Baharuddin Abduh Shafa MA, dalam sambutannya, mengatakan, perbuatan LGBT dalam Islam hukumnya haram.
“Kaum Nabi Luth pernah ditimpakan azab oleh Allah dengan membalikkan tanah tempat tinggal mereka. Ini membuktikan bahwa Allah sangat murka bagi pelaku LGBT,” kata KH Baharuddin, kakak kandung Ketua Umum MUI Sulsel Prof Dr KH Najamuddin Abduh Shafa Lc MA.
Kepala Dinas Kota Makassar dr Nursaidah Sirajuddin MKes juga hadir membawakam materi diskusi publik ini.
Nursaidah menyampaikan, Pemerintah Kota Makassar secara tegas menolak LGBT dan tidak mengizinkan pelaku LGBT mengadakan kegiatan.
“Saat ini kami telah berupaya bagaimana dan apa peran pemerintah untuk mencegah penyebaran LGBT,” kata Nursaidah.
Pemateri Prof Dr dr Anis Irawan Sp KK mengapresiasi keseriusan MUI Makassar yang berencana mendirikan klinik LGBT.
“Saya dan tim saya siap memberikan bantuan medis apabila dibutuhkan,” kata Prof Anis.
Pakar Psikologi UNM Makassar Eva Meizara Puspita Dewi SPsi MSi juga hadir sebagai pemateri. Eva menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap anaknya.
“Orangtua juga harus mengawasi anaknya ketika berselancar dengan HP karena dikwatirkan bisa mengakses konten yang berbau LGBT,” kata Psikolog Eva.
Sekretaris MUI Sulsel Dr KH Muammar Bakry Lc MA membawakan materi aspek hukum dan bahaya LGBT dalam Islam. Menurutnya salah satu pengobatan terbaik adalah dengan sentuhan nilai agama.
“Dalam agama diajarkan tentang nilai-nilai kebaikan akhlak sehingga bisa memberikan penyembuhan bagi pelaku LGBT,” kata KH Muammar, dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar. (Irfan)
The post MUI Makassar Siap Buka Klinik Gratis Rehabilitasi LGBT, Dinkes dan Pakar Mendukung appeared first on MUI SULSEL.