FOKUS, muisulsel.com — Pengurus Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulawesi Selatan resmi dilantik oleh Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia Masa Bakti 2022-2025, Pelantikan berlangsung di Singhasari Resort Batu-Malang Jawa Timur, Senin malam (14/2/2022).
Dalam pelantikan tersebut, turut hadir Kepala BNPT RI, Wakil Gubernur Jawa Timur, Walikota Batu, Sejumlah Pejabat BNPT, Forkopimda, serta Pengurus FKPT dari 34 Provinsi di Indonesia, selain itu kegiatan ini mengusung tema “BNPT Hadir, Indonesia Harmoni” yang juga dirangkaikan dengan Rapat Kerja Nasional FKPT se- Indonesia.
Kepala BNPT Bapak Komjen. Pol. Dr. Drs. Boy Rafli Amar, M.H., dalam sambutannya mengungkapkan, seharusnya tindakan terorisme tidak terjadi di Indonesia, namun hal ini telah terlihat dan harus dirasakan, ia menilai jumlah pelaku tindakan terorisme cukup kecil dari penduduk Indonesia, tetapi memiliki dampak besar terhadap warga negara Indonesia.
“Kejahatan terorisme sepatutnya tidak terjadi di bumi Indonesia yang kita cintai ini, ini adalah sebuah hal yang tidak ingin kita lihat, tapi inilah yang harus kita rasakan, kita perlu cermati, walaupun jumlahnya tidak besar, mungkin tidak sampai 5 persen dari penduduk Indonesia, tetapi memiliki dampak yang besar karena menggunakan kekerasan yang ekstrim terhadap sesama warga negara,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa, gerakan terorisme banyak menggunakan media dalam menyebarkan konten ujaran kebencian, propaganda dan aksi kekerasan, ia menganggap bahwa hal ini akan mengancam anak muda Indonesia yang menggunakan media sosial dan terlibat dalam kekerasan ekstrem, untuk itu ia berharap kepada FKPT se Indonesia melakukan edukasi kepada generasi muda di daerah masing-masing.
“Teroris senang dengan media, terorisme butuh media, karena itu senang dengan penyebaran konten di media, Ibu/bapak kita berjuang di daerah kita masing-masing, kita tidak ingin generasi muda kita menjadi korban dan telibat dalam aksi kekerasan ekstrem, mohon kerja kita bapak/ibu agar anak-anak muda kita tidak terlibat,” jelasnya.
Ia berharap, dalam kegiatan rakernas ini, FKPT se Indonesia memaksimalkan kegiatannya di daerah masing-masing dalam rangka membangun persatuan nasional untuk menangkal virus radikalisme.
“Oleh karena itu dalam kegitan ini, BNPT mengajak semua pihak dengan kapasitas yang kita miliki di daerah, agar kiranya FKPT membangun kekuatan persatun nasional agar kita dapat bersama menghadapi ancaman termasuk virus radikalisme,” tutupnya.
Ketua FKPT Sulawesi Selatan, yang juga Sekretaris Umum MUI Sulsel, Dr. KH. Muammar Muhammad Bakry, Lc., M.Ag., mengatakan bahwa FKPT Sulsel siap menyukseskan program BNPT di daerah, serta FKPT siap bekerjasama dengan Pemprov dalam pencegahan terorisme di Sulsel, sehingga tercipta kedamaian di Sulsel.
“FKPT siap bekerjasama menyukseskan program BNPT di daerah khususnya di Sulsel, siap bekerjasama dengan pemprov, TNI dan Polri, dalam hal pencegahan radikal teroris agar Sulsel bisa kondusif dalam beraktifivitas masyarakat dalam beribadah khususnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia dalam kepemimpinannya akan melaksanakan kegiatan yang bersifat protektif dalam pencegahan terorisme, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat khususnya pemuda dan perempuan.
“FKPT hadir lebih pada kegiatan yang sifatnya protektif dalam menangkal paham radikal teroris, melakukan tindakan pencegahan dengan memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang moderasi keberagamaan di semua lapisan masyarakat khususnya pemuda dan perempuan,” tutupnya.■
The post Sekum MUI Sulsel Dilantik sebagai Ketua FKPT Sulsel. Ini Tugas Khususnya appeared first on MUI SULSEL.