Takalar, muisulsel.or.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Takalar telah resmi dilantik langsung oleh Ketua Umum MUI Sulsel Prof Dr KH Nadjamuddin AS, Lc MA, bersama susunan para pengurusnya di aula kantor Bupati Takalar, Sabtu, 26 Agustus 2023.
Dalam pelantikan tersebut, Gurutta Nadjamuddin di dampingi oleh sejumlah pengurus Komisi Perempuan, Ramaja dan Keluarga (KPRK) MUI Sulsel seperti Ketua Komisi Dr Indo Santalia, MA, Hj Masnawati Mappasawang, SH MKn dan beberapa pengurus KPRK lainnya yang sekaligus menjadi program roadshow komisi ini.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Takalar Drs KH Manggaukang Rowa dalam sambutan perdananya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas terlaksananya kegiatan tersebut dan mengatakan agar MUI harus senantiasa menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar.
“Sebagai ulama, maka sudah menjadi kewajiban untuk senantiasa bersinergi dengan pemerintah, terlebih MUI ini adalah mitranya dalam pelayanan umat,” ujar Manggaukang Rowa.
Turut hadir dalam menyaksikan prosesi pelantikan MUI Takalar ini Asisten 1 Pemda Takalar Andi Rizal, Komandan Kodim Takalar Letkol Nanang Sujatmiko, Kapolres Takalar AKBP Gotam Hidayat, SIK, Kakan Kemenag Takalar H Sholihin SKom SPd.I MA, dan sejumlah pejabat lainnya bersama beberapa tokoh agama yang turut hadir.
Gurutta Nadjamuddin saat mengawali sambutannya setelah melantik para pengurus MUI Takalar menyampaikan agar pentingnya MUI saat ini berdakwah secara digital. “MUI itu haruslah membangun media dakwah secara digital, oleh karena saat ini sudah era internet yang serba online. Bahkan sekarang ini anak-anak milenial lebih senang berinteraksi dengan dunia maya, sehingga ceramah atau tulisan-tulisan literasi agama itu dibaca lewat media internet,” ucap Nadjamuddin AS.
Mantan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unhas ini pun memberikan beberapa contoh pencapaian yang telah diraih oleh MUI Sulsel melalui media digital yang dibesarkannya sejak awal kepengurusan.
Dirinya pun menambahkan bahwa MUI Sulsel yang dulunya berada di peringkat ke 20 masional, namun, setelah adanya media MUI maka peringkatnya telah naik hingga ke peringkat 6 nasional. Itu semua karena adanya tim media yang telah berjalan selama ini. Bahkan beberapa waktu yang lalu, MUI telah memperoleh penghargaan ISO 9001 versi 2015 sebagai pengelola administtasi keuangan yang baik, tambahnya dalam sambutan.
Tak ketinggalan Gurutta pun senantiasa mengingatkan akan tugas dan tanggung jawab seorang ulama di MUI ini. “Ada tiga tugas pokok utama seorang ulama yang telah di buat oleh MUI pusat. Yang pertama bahwa ulama itu haruslah menjadi Khadimul Ummah, artinya pelayan umat yang siap kapan saja dibutuhkan,”
“Selanjutnya tugas kedua ulama adalag menjadi Shadiqul Hukumah, yang artinya menjadi mitra pemerintah. Sehingga MUI haruslah bersinergi dengan pemerintah fan mendukung penuh program-programnya demi kemaslahatan umat,” lanjut Guru Besar bahasa Arab Unhas ini.
Kemudian ia melanjutkan bahwa tuhas ketiga ulama di MUI adalah menjadi Himayatul Ummah, yakni menjadi pelindung umat, artinya ulama itu haruslah melindungi umat dari paham-paham radikal atau menyesatkan, seperti yang pernah terjadi di beberapa daerah seperti di Gowa, Makassar dan bahkan Palopo, pungkas kyai alumni As’adiyah Sengkang ini.
Untuk mengetahui komposisi dan susunan para pengurus MUI Kabupaten Takalar, dapat meng klik link dibawah ini.
The post MUI Takalar Telah Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurusnya appeared first on MUI Sul Sel.