Makassar, muisulsel.or.id – Hakikat kehidupan adalah mengingat kematian, oleh sebab menurut ulama tafsir bahwa Alquran telah lebih dulu menyebutkan kematian dari pada kehidupan.
Adakah bukti bahwa kematian lebih dahulu disebutkan oleh Allah dalam Alquran? Hal tersebut dapat kita lihat pada surat Albaqarah ayat 28 yang berbicara tentang kematian lebih dulu baru kemudian tentang kehidupan.
Yang kedua adalah sengaja Allah mendahulukan mati kemudian hidup, oleh sebab manusia pada umumnya lebih mengingat kehidupan dibanding dengan kematian, dan hal tersebut dapat kita lihat dari banyaknya manusia bertanya tentang kesuksesan hidup dibanding dengan persiapan kematian.
Allah lebih mendahulukan kematian lalu kehidupan, oleh sebab hakikatnya orang yang meninggal itu tidaklah benar-benar mati, akan tetapi itu adalah awal dari kehidupan yang abadi.
Ada tiga surat yang berbeda dalam Alquran, namun memiliki bunyi ayat yang sama, di mana surat tersebut antara lain terdapat pada surat Ali Imran, Surat AlAnbiya, dan yang ketiga adalah surat Alankabut.
Ketiga surat diatas sama-sama memiliki bunyi ayat Kullu nafsin dzaiqatul maut yang artinya bahwa setiap yang bernyawa akan merasakan yang namanya kematian.
Apa makna yang terkandung dalam ayat pada ketiga surat yang berbeda itu? Adakah penjelasan para ulama tafsir terkait dengan ayat yang sama tetapi pada surat yang berbeda ini? Temukan jawaban lengkapnya pada ulasan pengajian rutin kita di link video berikut ini.
Kontributor: Nur Abdal Patta
The post HIKMAH HALAQAH: Mengingat Kematian appeared first on MUI Sul Sel.