Makassar, muisulsel.or.id – Doa memiliki kedudukan tersendiri di sisi Allah di mana dalam Alquran disebutkan bahwa Allah memerintahkan kepada hambanya untuk berdoa.
Hakikat dari pada doa itu adalah perwajahan dan kepatuhan kita kepada Allah Swt, sehingga ada pengakuan secara sadar dalam diri kita bahwa ada zat yang maha kuasa terhadap segala yang ada.
Hal ini pun membuat pengakuan secara sadar bahwa ada hadir dalam diri kita ketidakmampuan dan keterbatasan untuk mencapai hal yang di inginkan.
Menurut riwayat dari Imam Turmidzi mengatakan bahwa doa itu adalah otak dari ibadah, sehingga banyak kalangan ulama berpendapat bahwa doa itu adalah kunci untuk mendapatkan segala hajat.
Doa juga menjadi suatu ketenangan batin bagi orang-orang yang tidak mampu dan terdesak dan menjadi kelegaan baginya. Oleh karenanya Allah sangat mengecam orang-orang yang meninggalkan doa.
Namun dalam hakikatnya seorang yang menghadapkan wajahnya kepada Allah dalam berdoa, itu memiliki adab dan kesopanan. Bagaimanakah adab dan kesopanan dalam berdoa itu? Adakah dalil-dalil syar’i bagi seorang hamba yang ingin berdoa? Simak ulasannya dalam video link berikut ini.
Kontributor: Nur Abdal Patta
The post HIKMAH HALAQAH: Kekuatan Doa appeared first on MUI Sul Sel.