Makassar, muisulsel.or.id – Rahasia informasi dalam Islam dijamin eksistensinya hal itu karena sangat berhubungan dengan ketentraman, kedamaian dan ketenangan hidup kelompok dan individu.
Setiap insan dan kelompok memiliki privasi unik, strategis dan terkondisikan tentu semua privasi itu ada yang dapat diketahui secara umum, ada yang cukup diketahui secara terbatas dan ada yang sama sekali tidak dapat dibuka dalam kondisi apapun.
Informasi perseorangan atau kelompok tentu ada yang harus diketahui secara umum misalnya nama dan identitas yang umumnya diketahui orang, dan tidak wajar bila tidak diketahui orang, maka itu tak mengapa diketahui.
Allah saja nama dan sifatNya wajib diketahui, ciptaan Allah seperti langit dan bumi adalah hal yang wajar diketahui umum, demikian pula pada manusia tentu kondisi dia sebagai satu individu lelaki atau wanita dan ciri ciri umum adalah hal yang urgen diketahui khalayak.
Ada juga hal yang terbatas lumrah diketahui, tidak semua orang tahu sepertu alamat rumah dan perusahaan, kondisi tersendiri yang sifatnya mengarah pada aspek keamanan dan ketertiban sehingga cukup diketahui oleh orang orang yang memiliki interes dan rasa care/penjagaan pada seseorang atau kepompok.
Ada lagi yang lain yaitu hal atau kondisi yang tidak perlu orang lain dan pihak lain tahu inilah yang bersifat rahasia dan tak baik diketahui orang lain secara umum, karena sangat urgen berkaitan dengan keselamatan, ketenangan hidup dan kebahagiaan. Menjaga rahasia itu adalah memenuhi janji pada diri dihadapan Allah Swt:
قَالَ الله تَعَالَى: {وَأَوْفُوا بِالْعَهْدِ إنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْؤُولًا} [الإسراء: 34].
Penuhilah janji sesungguhnya janji itu adalah tanggung jawab.
Kerahasiaan adalah hal dan urusan serta kondisi yang dipersepsikan dalam sejarah hidup nabi sesuai dengan tuntutan maslahat rahasia itu,
Adapun hal yang masa tertentu saja dirahasiakan adalah berkenaan dengan nilai dan informasi yang akan terlaksana pada masa tertentu saja, seperti kisah Aisyah ra bersama Fatimah putri Nabi Muhammad saw, yaitu ketika Fatimah putri nabi saw dibisiki rahasia ditelinganya oleh nabi, maka Fatimah tersedu sedu menangis, setelah dibisik lagi maka ia tertawa bahagia, para istri nabi ingin tahu bisikan nabi itu, Fatimah tidak membukanya hingga rasul telah wafat ;
قالت: مَا كُنْتُ لأُفْشِي عَلَى رسول الله صلى الله عليه وسلم سِرَّهُ،
“Saya tidak mungkin membuka rahasia rasul itu sekarang.”
Di saat rasul sudah wafat barulah bisikan itu diinformasikan pada yang ingin tahu bahwa bisikan pertama nabi adalah informasi ajal nabi dan ajal fatimah ra, maka Fatimah nangis, bisikan kedua adalah informasi posisi Fatimah sebagai ratu wanita mu’minat .di surga, hal membuat Fatimah senyum gembira.
Hal lain adalah rahasia yang cukup terbatas saja yang dapat mengetahui adalah demi hakekat dan martabat yang di jaga seperti; ketika Umar menawarkan kepada Abu Bakar asshiddiq ra agar menikahi Hafsah putri umar yang menjanda dan miskin, Abu Bakar ra diam tidak menjawab apa apa, karena Abu Bakar tahu Informasi dari nabi bahwa nabi akan menikahi Hafsah ketika semua orang yang ditawari Umar untuk menikahi Hafsah seluruhnya menolak, itulah Abu Bakar ra diam atas rencana nabi menikahi putri Umar demi menghibur hati Umar bin Khattab ra. Inilah rahasia yang tak perlu dibuka walau kemudian hari dibuka untuk sekedar klarifikasi Abubakar pada Umar maslahat mengapa rahasia itu ditutupi saat itu.
فَلَمْ أكُنْ لأُفْشِيَ سِرَّ رسول الله صلى الله عليه وسلم وَلَوْ تَرَكَهَا النَّبيُّ صلى الله عليه وسلم لَقَبِلْتُهَا. رواه البخاري.
Abu Bakar ra berkata : Tidak mungkin aku bocorkan rahasia rasulullah saw, andai nabi tidak sebut akan nikahi Hafsah itu, maka aku akan terima nikahnya Hafsah binti Umar.
Ada lagi rahasia yang sama sekali tidak bisa dibuka sampai kapanpun, biasanya berhubungan dengan tugas dan penugasan yang harus diselesaikan seorang individu sebagai amanah untuknya, bila dibuka bisa saja amanah iti tidak terlaksana karena ada pihak yang menghalangi atau ada pihak yang tidak ingin amanah itu terlaksana.
Hal itu sesuai dengan hadis ibnu Abbas bahwa Ibnu Abbas di masa kepemudaan pernah disuruh/ditugaskan nabi untuk melaksanakan sesuatu sehingga terlambat pulang sore hari kerumahnya, ibunya bertanya kenapa telat pulang ke rumah, ia jawab saya ditugasi rasul sesuatu, apa itu? ia berkata
Saya tidak akan pernah beritahu ibu, karena itu rahasia tugas dari rasul yang tak boleh dibuka kesiapapun. lalu ibu saya berkata;
قالت: لا تُخْبِرَنَّ بِسرِّ رسول الله صلى الله عليه وسلم أحَدًا،
Nak : “Jangan pernah kamu cerita rahasia rasul ke siapapun!!!”.
hal lain yang juga sama sekali tidak boleh dibuka ke siapaun adalah privasi kondisi rumah tangga khususnya hubungan suami istri, hal itu tidak boleh dibicarakan ke siapapun karena privasi diri sendiri yang sangat secret.
إنَّ مِنْ أشَرِّ النَّاسِ عِنْدَ اللهِ مَنْزِلَةً يَوْمَ القِيَامَةِ الرَّجُلَ يُفْضِي إِلَى الْمَرْأةِ وتُفْضِي إِلَيْهِ، ثُمَّ يَنْشُرُ سِرَّه. رواه مسلم
Rasul bersabda : “Sesungguhnya manusia paling jahat perilakunya di sisi Allah di hari kiamat adalah bila di dunia seorang laki laki bersama istrinya saling membuka rahasia hubungan suami istri lalu suaminya mrnceritakan rahasia hubungan itu ke pihak lain”.
Demikian manajemen rahasia dalam perspektif kehidupan Nabi Muhammad saw telah terpolakan sesuai dengan tingkat urgensinya, ternyata kerahasiaan itu adalah menunjukkan tingkat preventif sesuatu dan tingkat keterjagaan situasi dan kondisi dalam menata tatanan sosial kemasyarakatan.
Di zaman serba manajemen ini, informasi rahasia sangat fariatif sesuai dengan tuposksi tugas masing masing, dan yang paling sensitif harus dijaga dan terlindungi adalah rahasia negara, rahasia keamanan nasional, rahasia intelegen, rahasia tempat kerja, rahasia rumah tangga dan rahasia urgensi keselamatan umat.
Semua itu harus ditutup rapat karena ini demi kemaslahatan semua pihak. semoga umat ini dapat panuti rasulullah dengan mencontoh kesehari harian dalam menjaga rahasia dan memberi informasi kepada sesama. Wallahu A’lam.
The post GORESAN PAGI: Manajemen Rahasia Dan Informasi Penting appeared first on MUI Sul Sel.