Makassar, muisulsel.or.id – Puasa Ramadan merupakan rukun Islam, dan dianggap sebagai bentuk ibadah yang paling penting. Namun, menjalankan puasa selama sepanjang hari dapat menjadi tantangan bagi banyak orang. Oleh karena itu, sahur, atau makanan yang dikonsumsi sebelum fajar, sangat penting untuk membantu tubuh kita memulai puasa dengan benar.
Sahur adalah aktivitas makan dan minum sebelum berpuasa. Meskipun sunnah, sahur sangat dianjurkan oleh Rasulullah saw karena memiliki banyak pahala dan keberkahan.
Agar memperoleh keberkahannya secara maksimal, sahur pun harus dikerjakan pada waktu terbaik. Lalu, kapan waktu terbaik untuk sahur?.
Rasulullah saw menyebutkan bahwa waktu terbaik untuk sahur adalah di sepertiga malam hingga subuh, kata Dr KH Amirullah Amri MA dalam ceramahnya di Channel YouTube MUI Sulsel pada Ahad (2/3/2023).
Diriwayatkan dalam hadist Ahmad, Rasulullah saw bersabda: “Umatku berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur”.
KH Amirullah yang juga Ketua Komisi Dakwah MUI Sulsel ini kemudian menjelaskan yang dimaksud dengan mengakhiri sahur adalah di sepertiga malam terakhir hingga subuh.
Dan bersegera untuk berbuka adalah tidak menunda-nunda ketika datang waktu magrib,misalnya mendengar suara di TV atau radio tentang ucapan selamat padahal waktu berbuka telah tiba.
Tak hanya orang yang berpuasa, keberkahan sahur juga bagi orang yang tidak berpuasa . “ayo kita bangunkan anak dan keluarga kita untuk sahur meski mereka berhalangan seperti musafir atau lagi sakit, ” katanya.
Memang sahur merupakan sunah tapi kita tidak boleh mengabaikannya begitu saja karena banyak berkah dan pahala yang ada didalamnya
“Ada yang bertanya bagaimana hukumnya orang yang sahur dan sholat tarawih tapi tidak berpuasa? maka jawabannya sahurnya tetap berpahala, soal puasa atau tidak itu masalah lain boleh jadi dia sakit dan musafir. Tapi kalau tidak puasa tampa alasan maka dosa besar, ” tutupnya.
(Irfan)
The post Waktu Terbaik Untuk Sahur appeared first on MUI Sul Sel.