Makassar, muisulsel.or.id – Optimisme dan pengharapan adalah dua buah kata yang sangat diinginkan oleh umat manusia terlebih dalam menggapai rahmat Allah Swt.
Tema pada pembahasan kita kali ini adalah tentang bab optimisme dan pengharapan untuk menggapai rahmat Allah, di mana terdapat banyak hadis yang berkenaan tentang optimisme dan pengharapan ini.
Sebuah hadis yang bersumber dari Abdullah Ibnu Umar bin Ash bahwasanya Rasulullah Saw membacakan ayat yang menceritakan tentang Nabi Ibrahim AS dan Nabi Isa AS terhadap kaumnya. Setelah membaca ayat tersebut Lalu Rasulullah mengangkat kedua tangannya yang berkenaan dengan kesalahan-kesalahan umatnya lalu berdoa: Wahai Allah Bagaimanakah dengan umatku, lalu ia menangis. Maka Allah memerintahkan Malaikat Jibril untuk menemui Rasulullah dan menyampaikan bahwa apa yang ia tangiskan itu Allah maha mengetahuinya lalu tanyakanlah kepadanya Apa yang membuat Muhammad itu menangis.
Kemudian Malaikat Jibril bertemu dengan Rasulullah dan mengatakan bahwa Allah sangat mengerti dan memahami serta mengetahui apa yang engkau tangiskan atas pembelaan terhadap umatmu.
Hadis yang cukup panjang ini menceritakan tentang dialog antara Rasulullah dengan Allah melalui perantaraan Malaikat Jibril, di mana akhir dari dialog ini Allah memberikan kabar gembira kepada Rasulullah tentang keselamatan umatnya.
Namun demikian, kita seyogyanya sebagai umat Rasulullah haruslah senantiasa banyak berselawat kepadanya dan di samping itu, ada hak-hak Allah yang harus dipenuhi dan ada juga hak-hak kita sebagai umat Rasulullah kepada Allah.
Sebuah hadis yang menjadi Pamungkas bagi kita umat Rasulullah akan jaminan terbebas dari azab Allah di hari akhirat kelak. Apakah bunyi hadis tersebut ?, dan Benarkah hadis ini bersumber dari Rasulullah ? Simak ulasan lengkapnya pada video link berikut ini
Kontributor: Nur Abdal Patta
The post HIKMAH HALAQAH: Optimisme dan Harapan Untuk Menggapai Rahmat Allah appeared first on MUI Sul Sel.