Makassar, muisulsel.or.id – Zikir adalah sebuah perintah Allah kepada umat Islam sejak zaman dahulu melalui perantaraan Nabinya serta memberikan peringatan keras bagi yang meninggalkannya.
Tema pembahasan kita kali ini adalah mengenai peringatan Allah bagi orang-orang yang meninggalkan zikir. Terdapat banyak ayat dan hadis Nabi yang memberitahukan akan larangan meninggalkan zikir ini.
Barangsiapa yang berpaling dari mengingat Allah Yang Maha Rahman, maka setanlah yang akan menjadi temannya. Sementara mereka juga menghalangi hamba-hamba Allah dari jalan yang benar dan mereka pun mengira telah mendapatkan petunjuk. Ini adalah sebuah ayat dalam Alquran sebagai dalil akan peringatan bagi yang meninggalkan zikir.
Sebagaimana firman Allah pada surat Al A’raf ayat 201 yang artinya: Ingatlah Tuhanmu dan berzikirlah kepada Tuhanmu pada dirimu dengan cara yang rendah hati di hadapan Allah dan benar-benar merasa takut kepada-Nya dan tidak mengeraskan suara di waktu pagi dan di waktu petang, dan janganlah menjadi orang-orang yang lalai dan lupa.
Ayat ini menjelaskan bantahan kepada sebagian kelompok yang tidak setuju Kalau berzikir secara berjamaah atau bersuara keras, yang pada prinsipnya bahwa Ini adalah ayat Makkiyah yang diturunkan di Mekah. Pada zaman Nabi saat baru pertama diperintahkan melaksanakan ini, jangankan berzikir bahkan salat pun akan diganggu oleh orang-orang musyrik jika mereka mendengarnya.
Sehingga, pada dasarnya ayat ini berlaku pada zaman dahulu atau berlaku pada daerah-daerah yang minoritas Islam yang jika mendengarkan zikir mereka akan mengganggunya. Janganlah mengeraskan suaranya.
Berbeda halnya di tempat yang aman atau mayoritas maka tak ada halangan untuk mengeraskan suara pada saat berzikir oleh sebab mereka berada di tengah-tengah kaum muslimin.
Mengapa kita diperintahkan berzikir di waktu pagi?, oleh sebab di waktu pagi kita baru akan memulai segala aktivitas di pagi hari oleh karena kita telah tidur pada malam harinya maka hendaklah berzikir terlebih dahulu saat terbangun sebelum melakukan semua pekerjaan, bahkan hal tersebut memiliki zikir-zikir khusus di waktu pagi.
Kemudian mengapa kita diperintahkan berzikir di waktu petang atau malam hari?, oleh karena kita pun memulai malam hari dengan berzikir sehingga pada saat tidur pun kita diperintahkan hendaknya berdoa sebelum tidur.
Lalu Apakah yang dimaksud dengan orang-orang yang lalai dan lupa?, Mengapa peringatan Allah sangat keras kepada orang-orang yang tidak berzikir?, simak video lengkapnya pada link berikut ini
Kontributor: Nur Abdal Patta
The post HIKMAH HALAQAH: Peringatan Allah bagi yang Meninggalkan Zikir appeared first on MUI Sul Sel.
