Makassar, muisulsel.com – Awal Nabi Muhammad saw diutus oleh Allah swt, beliau saw mendapatkan masyarakat Jahiliyah berperilaku menyimpang dalam tata cara dan sikap saat mereka mendatangi kuburan, banyak mantra mantra mereka ucapkan tiada lain adalah wujud kekufuran dan perlaku jahiliah sebabnya adalah karena mereka baru saja baru meninggalkan kehidupan Jahiliah dan belum memahami batasan hukum hukum Islam yang terus turun dan meliterasi umat Islam, maka nabi pun melarang umat ini ziarah kubur di awal datangnya Islam.
Namun, setelah hukum-hukum Islam mulai dilaksanakan orang mukmin secara baik dan mereka tidak berperilaku jahiliah lagi maka ziarah kubur lalu diperintahkan nabi saw dengan sabdanya:
((كنت نهيتكم عن زيارة القبور، ألا فزورها
Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi sekarang berziarahlah kalian.
Adapun manfaat ziarah kubur adalah sebagai pembinaan spiritual yang besar terutama literasi jiwa, rasa dan hati manusia yang sehari harinya cenderung keras hati, ego dan merasa senantiasa jaya dan beruntung selalu, di saat mereka berziarah kubur dan memaknai kematianan sebagai literasi bisu maka hati dan jiwa mereka menjadi merunduk dan penuh pengertian pada hakekat hidup yang akan berakhir, bahkan memudahkan air mata keluar dan melahirkan rasa iba
ألا فزورها فإنها ترق القلب، وتُدمع العين، وتذكر الآخرة، ولا تقولوا هَجْرًا)).
Tapi sekarang berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan jangalah kalian berkata buruk (pada saat ziarah).
Sikap dan doa yang perlu diucapkan sebagai pengganti mantra mantra Jahiliah adalah menyapa dan mendoakan orang wafat di pekuburan khususnya pekuburan muslim;
((السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ، وَأتَاكُمْ مَا تُوعَدُونَ، غَدًا مُؤَجَّلْونَ، وَإنَّا إنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لاَحِقُونَ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لأهْلِ بَقِيعِ الغَرْقَدِ)). رواه مسلم.
Semoga keselamatan terlimpah untuk kalian, wahai kaum mukmin yang menghuni rumah (kuburan) ini. Telah datang kepada kalian apa yang dijanjikan kepada kalian besok dengan segera; dan sesungguhnya kami, insya Allah, pasti menyusul kalian. Ya Allah, beri ampunilah kepada ahli Baqi’ul Gharqad.(HR. Muslim).
Berdoa di pekuburan dengan cara suara kecil dan halus, yaitu bahwa kami yang hidup ini akan menyusul ke akherat seperti kalian yaitu saat Allah Swt menetapkan ajal kami:
وَإنَّا إنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ للاَحِقونَ، أسْألُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ العَافِيَةَ)). رواه مسلم.
Dan kami Insya Allah Swt menyusul kalian, Saya mohon kepada Allah Swt untuk kami dan kalian selalu dilonggarkan posisi oleh Allha Swt. H.R Muslim.
Demikianlah seorang mukmin harus memprogramkan waktunya untuk berziarah kubur, demi manifestasikan perintah Rasul Saw. Wallahu A’lam.
The post Ziarah Kubur Adalah Ajaran Islam appeared first on MUI Sul Sel.