Makassar, muisulsel.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Komisi Ukhuwah Islamiyah hari ini menggelar rapat untuk program kerja tahunan. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi Ukhuwah Islamiyah Prof Dr Natsir Siola saat mengawali mukadimahnya di hadapan para peserta rapat komisi
Rapat yang dipimpin oleh H Saenong Tebba, Lc, MA dilaksanakan pada di Kantor Sekretariat MUI Sulsel Jl. Masjid Raya Makassar pada hari Jumat, 13 Januari 2023 siang.
“Hari ini kami mengajak para pengurus Komisi Ukhuwah Islamiyah untuk membahas program-program kerja tahunan yang akan kita realisasikan untuk tahun 2023 ini, sebagaimana program yang telah kita rencanakan pada tahun lalu” tutur Natsir Siola
Sebagaimana dalam rapat kerja yang lalu telah memasukkan beberapa program kegiatan, namun dalam rapat kerja tersebut belum terealisasikan seluruhnya diantaranya kerjasama dengan komisi-komisi yang lain dalam rangka pengembangan ukhuwah di masyarakat, lanjutnya.
Sebagai informasi awal bahwa komisi ukhuwah islamiyah ini baru memasuki tahun kedua sehingga membutuhkan masukan-masukan dan program-program kerja kedepannya, di mana pada program kerja yang lalu kegiatan komisi ukhuwah ini sudah mulai memiliki jejak digital yang direkam oleh tim media MUI Sulsel.
Natsir Siola mengharapkan dalam rapat tersebut agar sekiranya ada ide-ide atau program kerja yang lebih menggigit dan lebih menyentuh ke masyarakat, sehingga dengan hadirnya beberapa pengurus komisi ukhuwah tersebut dapat memberikan masukan-masukannya oleh sebab komisi ini cakupannya cukup luas dan dapat menyentuh seluruh aspek.
Salah satu program yang diusulkan oleh peserta rapat dalam rapat komisi ukhuwah ini adalah menggelar Tabligh Akbar sehingga dengan kegiatan tabligh akbar ini komisi ukhuwah bisa lebih terekspos ke masyarakat luas terlebih lagi program tabligh akbar akan melibatkan beberapa unsur dari masyarakat contohnya bekerjasama dengan pihak Kementerian Agama dan melibatkan para penyuluh-penyuluh agama serta majelis-majelis Taklim yang ada.
Alasan dari usulan tabligh akbar ini diungkapkan karena kegiatan ini lebih mengena kemasyarakatan dan bisa lebih terekspos, dibandingkan dengan kegiatan tahun lalu seperti seminar yang bersifat dialog yang dilaksanakan di kampus yang pesertanya hanya terbatas pada beberapa kalangan mahasiswa saja, sementara bersifat umum dan bisa dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat.
Sementara itu, salah satu pengurus komisi ukhuwah yang hadir dalam rapat tersebut juga mengusulkan agar tetap mengadakan Goes To Campus dengan melakukan seminar yang berlokasi di kampus namun mengundang beberapa organisasi mahasiswa terlebih organisasi yang bersifat kedaerahan.
Tak dapat dipungkiri memang organisasi kedaerahan atau organda ini cukup berpengaruh di kalangan mahasiswa, oleh sebab terjadinya bentrok bentrok di kampus itu disebabkan oleh perang yang melibatkan masing-masing daerah, sehingga hal tersebut perlu dipandang dan diberikan perhatian lebih dalam bentuk seminar yang dirangkai dalam ukhuwah islamiyah.
Sekretaris Komisi Ukhuwah Islamiyah H Saenong Tebba, Lc MA menimpali masukan masukan tersebut dan mengatakan bahwa program seminar dikampus ini bisa dikemas dalam program Goes to Kampus di mana melibatkan beberapa organisasi kemahasiswaan di kampus dan juga mengundang beberapa organda eksternal kampus sehingga kegiatan ini akan lebih menarik dan lebih mendapatkan perhatian dari utamanya kalangan mahasiswa.
Kontributor: Nur Abdal Patta
The post Tahun 2023, Komisi Ukhuwah Islamiyah Target 2 Program Kerja Andalan appeared first on MUI Sul Sel.