Makassar, muisulsel.com – Usai MUI Kota Makassar mengeluarkan maklimat tentang paham keagamaan Hakikinya Hakiki yang menyebar di kota Makassar, Proses Dialog dengan pimpinan paham keagaman tersebut menghasilkan semuah pernyataan bersama antara Pemerintah dan MUI.
Penyataan sikap bersama tentang Hakikinya Hakiki ditandatangani oleh delapan perwakilan pemerintah dan MUI, diantaranya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Kaban Kesbangpol Sulawesi Selatan, Kasubdit Sosbud Polda Sulawesi Selatan, Ketua Umum MUI Sulawesi Selatan, Ketua FKUB Sulawesi Selatan, Kasi Bimas Islam Kemenag Makassar, Sekretaris Umum MUI Makassar, dan Ketua FKUB Makassar.
Dalam pernyataan bersama tersebut dinyatakan bahwa sikap ini diambil setelah menyikmak dengan penuh arif dan bijaksana terkait berkembangnya paham keagamaan Hakikinya Hakiki Makassar. Dari rapat tersebut, dihasilkanlah tiga poin penting , yaitu:
- Meminta kepada pihak yang terkait untuk menghentikan segala kegiatan keagamaan dan perdukunan yang terindikasi bertentangan dengan ajaran agama Islam
- Meminta kepada seluruh personil dari kelompok Hakikinya Hakiki untuk berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia Kota Makassar dalam rangka pembinaan keagamaan lebih lanjut
- Mengimbau kepada masyarakat untuk merujuk kepada ulama dan tokoh agama yang memiliki kapasitas keagamaan dari sanad keilmuan yang jelas.
Aliran Hakikinya Hakiki di Kota Makassar terkuak melalui akun facebook Firdakull dengan rekaman video live yang diunggah secara langsung dan menamakan dirinya Hakikinya Hakiki.
Aliran baru ini memiliki beberapa syariat yang berbeda dengan agama Islam, namun mengaku sebagai orang Islam.
Dalam video, tersebutlah pak Yoga adalah guru yang menyebarkan aliran baru di Makassar ini dan mempunyai beberapa orang murid di antaranya adalah pak Akbar. Pak Akbar pun mencari pengikut baru dan pak Gaffar lah salah satu korbannya.
Perdebatan dua orang anggota aliran Hakikinya Hakiki yakni Akbar yang paruh baya bersama murid lainnya yakni Gaffar yang sudah berusia lanjut sedang berdebat dengan warga kampung di mana Akbar sedang mempertahankan ajarannya bersama dengan Gaffar.
Akhirnya, Perdebatan pun menjadi viral karena Firdakull men-tag Majelis Ulama Indonesia untuk mendapatkan klarifikasi terhadap ajaran yang didakwahkan kepada keluarganya.
Untuk lebih jelasnya, pernyataan sikap bersama terhadap paham keagamaan Hakikinya Hakiki dapat didownload di bawah ini.
The post Ini Sikap Pemerintah dan MUI terhadap Paham Keagamaan Hakikinya Hakiki appeared first on MUI Sul Sel.