Makassar, muisulsel.com – Cobaan-cobaan pada seorang hamba ibaratnya ujian bagi para siswa untuk menaikkan kelas-kelas keimanannya. Iman Hasan Basri rahimahullah mengungkap bahwa kaum yang pertama menegaskan besar cinta mereka kepada Allah swt adalah bangsa Arab, maka Allah menguji dengan ayat al Maidah ayat 54.
Wujudnya, bangsa Arablah yang pertama diuji dengan kemurtadan dari Islam sejak zaman Nabi, seperti Al Ansiy dari bani Mudlaj, Musailamah dari Bani Hanifah dan Aswad dari Bani Thulaihah. Di zaman Abu Bakar menjadi Khalifah, kabilah-kabilah Arab yang murtad tersebut Fuzarah, Ghathafan, Bani sulaim, Bani Yarbu dan sebagian Bani Tamim yang dipimpin istri Musailamah yaitu Sujah. Mereka semua ditumpas Abu Bakar as Shiddiq ra.
Cinta kepada Allah swt pasti diiringi ujian agar kwalitas cinta semakin kuat. Cinta Allah pada seorang hamba itu adalah imbalan pada hamba yang tekun, ikhlas, dan kontinyu beribadah dan beramal sholeh. Bila seseorang telah berada pada tingkat dicintai oleh Allah, Allah menyebut nama orang itu seperti dalam hadis berikut:
إِذَا أَحَبَّ اللهُ تَعَالَى العَبْدَ، نَادَى جِبْريلَ: إنَّ الله تَعَالَى يُحِبُّ فُلانًا، فَأَحْبِبْهُ، فَيُحِبُّهُ جِبريلُ، فَيُنَادِي في أَهْلِ السَّمَاءِ: إنَّ اللهَ يُحِبُّ فُلانًا، فَأحِبُّوهُ، فَيُحِبُّهُ أهْلُ السَّمَاءِ، ثُمَّ يُوضَعُ لَهُ القَبُولُ في الأرْضِ)). متفق عليه
“Apabila Allah mencintai seorang hamba, Ia menyuruh Jibril. Sesungguhnya Allah mencintai Fulan maka cintailah ia, maka Jibril pun mencintainya. Lalu Jibril menyeru penduduk langit, ”Sesungguhnya Allah mencintai si Fulan maka cintailah ia. Penduduk langit pun mencintainya, kemudian menjadi orang yang diterima di muka bumi.” (HR Al Bukhari).
Maksud orang diterima di muka bumi menurut para ahli hadis adalah dicintai oleh manusia. Ada keterkaitan cinta Allah pada seseorang dengan cinta manusia pada orang tersebut.
: {إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَيَجْعَلُ لَهُمُ الرَّحْمَنُ وُدًّا} [مريم: 96].
Orang beriman dan beramal sholeh Allah jadikan orang orang (disekitar mereka) mencintainya.
Orang-orang beriman dan beramal sholeh bila disayangi banyak kalangan, itu tanda cinta Allah juga kepadanya. Bila dianggap buruk oleh berbagai kalangan, itu juga bukti bahwa Allah juga memurkahinya.
Seseorang dicintai banyak kalangan yang jadi bukti cinta Allah swt pada orang itu terjadi. Bila yang menghiasi orang yang disenangi banyak kalangan, itu perbuatan ibadah yang baik dan amal sholeh berkualitas. Bila tidak demikian wujudnya, cinta berbagai kalangan ke orang-orang yang tidak beriman dan tidak beramal sholeh hanya kamuflase belaka yang sekonyong-konyong dapat berubah menjadi kebencian. Itu karena kepalsuan yang terselubung.
Semoga Allah bebaskan umat ini dari jauhnya cinta Allah pada umat ini. Amiin
The post GORESAN PAGI: Tanda Cinta Allah swt Pada Seorang Hamba appeared first on MUI Sul Sel.