Makassar, muisulsel.com – Rasulullah saw dan keluarganya beserta turunannya adalah bagian dari nilai utama Islam yang harus dimuliakan oleh manusia, sebab garis turunan Rasulullah itu masih mengalir keberkahan Nubuwah yang Allah swt tetapkan sebagai garis turunan yang selalu dijaga harkatnya oleh Allah swt.
Sumber dari pemahaman ini adalah cerita hadis yang diriwayatkan Imam Muslim bahwa suatu hari Nabi saw kedatangan Ali, Fatimah, Hasan dan Husain, maka Nabi menyambutnya dan menuntun tangan kedua cucunya dan Ali masuk ke rumah Rasulullah saw, lalu Ali dan Fatimah berhadap hadapan dengan Nabi sementara Hasan dan Husain didudukkan masing-masing di paha Nabi saw, lalu Nabi saw membaca firman Allah swt:
إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا
Allah secara pasti menginginkan kalian terbebas dari dosa-dosa sebagai keluarga Rasul, dan Allah swt mensucikan kalian sesuci mungkin.
Jaminan Allah dan Rasulullah pada kemuliaan keluarganya adalah nilai yang harus hadir dalam diri seorang muslim karena ini bagian dari karakteristik keluarga Nabi saw.
Ibnu Umar, Umar dan Abu Bakar adalah mereka dari para sahabat Nabi yang lebih terdepan menjaga kemuliaan ini, sebagai hadis mauquf yang diucapkan Abu Bakar: Jagalah kemuliaan Nabi Muhammad saw dengan menjaga kemuliaaan keluarga Nabi saw.
Seorang tabiin bernama Hushain bin Sabrah rahimahullah bertanya kepada sahabat Zaid bin Arqam ra tentang pengalamannya berjumpa Rasulullah saw bahwa pernah Rasulullah bercerita diakhir hayatnya ketika berada di perbatasan Mekah-Madinah di suatu tempat mata air bernama Khumm, bahwa sebentar lagi malaikat maut akan menjemput Nabi saw, maka hendaklah umat ini berpegang pada Al- Qur’an sebagai petunjuk dan cahaya kebenaran. Setelah itu Rasulullah saw juga berpesan tentang menjaga keluarganya:
وَأهْلُ بَيْتِي أُذكِّرُكُمُ الله في أهلِ بَيْتي، أذكرُكُمُ الله في أهل بيتي
Keluargaku kuingatkan kalian karena Allah untuk menjaga mereka,
Diucapkan dua kali oleh Nabi saw. Ya Zaid siapakah tergolong keluarga nabi? Zaid menjawab semua istrinya, dan semua golongan yang diharamkan bagi mereka menerima sedekah. Siapakah yang diharamkan memakan sedekah itu? mereka yang haram memakan sedekah adalah turunan Ali bin Abu Thalib, turunan Aqil bin Abdul Mutthalib, turunan Ja’far bin Abdul Mutthalib dan turunan Abbas bin Abdul Mutthalib.
Memuliakan garis turunan Rasulullah saw adalah keniscayaan dalam syariat Islam sebab mereka itu punya dua keistimewaan pertama sebagai turunan Rasulullah saw, kedua adalah keteguhan mereka menjalankan agama. Namun, bila keteguhan menjalankan agama itu kurang pada salah seorang di antara mereka, maka hubungan kekerabatan dengan Nabi saw pada yang kurang menjalankan agama itu menjadi hal yang tak bercirikan sebagai keluarga Nabi saw. Wallahu a’lam.
The post GORESAN PAGI: Kewajiban Muslim Muliakan Turunan Rasul saw appeared first on MUI Sul Sel.