Pangkep, muisulsel.com – Pencegahan stunting giat dikampanyekan di kabupaten Pangkajene dan kepulauan baik dari pemerintah dan aparatur terkait, maupun keterlibatan banyak elemen lainnya, salah satunya oleh para Da’i atau Muballigh.
Sebagaimana kita ketahui, peranan Da’i dan Muballigh sangat dekat dengan masyarakat, maka perannya dianggap sangat penting juga dalam menyampaikan upaya dan dianggap mampu dalam menedukasi masyarakat akan pencegahan stunting.
Dalam menjawab permasalahan tersebut, MUI Pangkep melaksanakan Refresing Muballigh dan Pembangunan Komite Dakwah Khusus sebagai salah satu upaya dalam mengatasi hal tersebut dimana kegiatan tersebut diselenggarakan di gedung PLHUT Kabupaten Pangkep, Kamis (29/09/2022)
Ketua MUI Pangkep, KH Abubakar Sapa, M.Sc. menyampaikan dengan kegiatan ini diharapkan semoga para Da’i dan muballigh bisa turut andil dalam membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting dan pernikahan anak sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah yakni Pangkep Sehat.
“Begitu juga melalui pembentukan KDK (Komite Dakwah Khusus) ini, kita turut menghidupkan pengajian di tiap pelosok desa sebagai bentuk mewujudkan program pemerintah lainnya yakni Pangkep Religius,” terangnya.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir sebagai pemateri Anggota Kominfo MUI Sulsel Asnawin Aminuddin, Asisten 1 & Ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga dr. Hj. Herlina, MM, Kadis Kesehatan Kab. Pangkep Hj. Herlina, S.Si. Apt., M.Kes., dan Kepala Kantor Kemenag Kab. Pangkep H. Muhammad Nur Halik, S.Sos., MA.
Refresing Muballigh ini dihadiri oleh para Dai dan Muballigh dari beberapa kelompok Ormas dan Komunitas Da’i sekabupaten Pangkep. (Ard)
The post MUI Pangkep Adakan Refreshing Muballigh dan Bentuk Komite Dakwah Khusus appeared first on MUI Sul Sel.