Mulai Hari ini Jumat (23/02), Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kalimantan Barat (MUI Kalbar) akan mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) Ke- VIII sampai Minggu (25/02). Rencananya, acara akan dibuka pukul 14.00 WIB di Aula Utama Asrama Haji Pontianak, Kalbar. Pembukaan akan diisi oleh Ketua Umum MUI Pusat KH. Ma’ruf Amin, Ketua MUI Kalbar KH. Basri Har, serta Pejabat Gubernur Kalbar.
Musda yang bertema Meneguhkan Peran Majelis Ulama Indonesia dalam Merajaut Ukhuwah dan Memperkuat Islam Wasathiyyah di Kalimantan Barat tersebut, bertujuan memilih Ketua dan Pengurus MUI Kalbar masa khidmat 2018 sampai 2023.
Musda MUI Kalbar kali ini juga bertujuan mengkolidasikan organisasi MUI, serta menyusun program kerja maupun dan rekomendasi organisasi MUI.
Ketua Panitia Musda VIII MUI Provinsi Kalbar, Moch Riza Fahmi menerangkan, Musda akan diisi berbagai kegiatan berupa seminar, sidang komisi dan pleno, serta silaturahmi antara pengurus daerah dengan MUI di kabupaten/kota se-Kalbar.
Ia menyebutkan, Musda akan diikuti oleh Pengurus MUI dari 14 kabupaten/kota masing-masing tiga orang, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Kalbar berjumlah tiga orang, serta Pengurus Wilayah Muhammadiyah Provinsi Kalbar berjumlah tiga orang.
“Turut hadir beberapa organisasi kemasyarakatan, masing-masing mengutus tiga orang. Termasuk para undangan,” katanya seperti diberitakan Tribunnews.com, Kamis (22/02).
“Peserta kegiatan Musda diantaranya Pengurus Dewan Pimpinan MUI Provinsi Kabar Masa Khidmad 2013-2018 berjumlah 119 orang,” tambahnya.
Selama tiga hari tersebut, lanjut Riza, akan ada sembilan rapat Pleno. Dua Pleno di hari pertama, enam pleno di hari kedua, serta satu pleno di hari terakhir tentang Pengesahan Ketua Umum dan Formatur MUI Kalbar Masa Khidmat 2018-2023 yang dilanjutkan penutupan.
“Penutupan Musda MUI Provinsi Kalbar oleh Kemenag Kalbar pada pukul 08.30 WIB,” tuturnya.
Sumber: Tribunnews.com