JAKARTA – Sejumlah pimpinan dan pengurus Center of Study for Indonesian Leadership (CSIL) berkunjung ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (01/02).
Ada sekitar tujuh orang utusan dari CSIL, diantaranya Bambang Setyo Supriyanto (Ketua Pembina), Prof Jawahir Thontowi (Direktur CSIL) dan HM Muraslim. Sementara pihak MUI yang mendampingi antara lain KH Tengku Zulkarnain (Wasekjen MUI), Dr. Amirsyah Tambunan (Wasekjen MUI).
Selain untuk bersilaturahim, kedatangan para pengurus CSIL adalah untuk menyampaikan agenda kegiatan pendidikan kader-kader pemimpin muslim.
Sebelum silaturahim ke MUI, CSIL juga sudah keliling Jawa Timur untuk silaturahim dengan sejumlah kyai dan memohon doa restu.
Jawahir menegaskan bahwa, saat ini umat muslim Indonesia sedang mengalami krisis kepemimpinan.
“Bisa dihitung jari gubernur atau walikota Muslim yang memang memiliki sikap kepemimpinan sebagai muslim. Untuk gubernur kisaran 3-5, dan walikota 5-10 orang,” katanya.
CSIL yang dalam hal ini sebagai lembaga pembelajaran kepemimpinan memiliki agenda untuk membina kader-kader politik muslim yang tangguh dan handal, memiliki jiwa kepemimpinan seorang muslim di tahun 2019 mendatang.
Pihak MUI dalam kesempatan itu menyambut baik dan mendukung rencana yang di agendakan CSIL tersebut. (IM)