Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (KPEU MUI) Azrul Tanjung menyambut positif rencana investasi Oman ke Indonesia.
“MUI mengapresiasi keputusan pemerintah atas investasi yang sangat signifikan tersebut, apalagi dari sesama negara Islam,” tulisnya kepada mirror.mui.or.id Ahad (04/01).
Bila rencana investasi tersebut terwujud, tutur Azrul, jumlahnya akan signifikan. Investasi tersebut juga memberi efek positif bagi perekonomian Indonesia.
“Jika menjadi kenyataan, Insya Allah investasi mereka di Indonesia mulai tahun ini cukup signifikan. Dan tentu, pasti berdampak positif bagi perekonomian Indonesia kedepannya,” ungkapnya.
Menurut Azrul, dari sisi nilai tukar, Oman memiliki prestasi yang menakjubkan. Satu real Oman senilai 37.800 rupiah. Dengan nilai sebesar itu, Azrul yakin investasi Oman di Indonesia akan berdampak besar.
“Prestasi yang sangat menakjubkan bagi mereka adalah nilai kurs Oman yang sangat tinggi dibanding dengan negara lain. Nilai Kurs Oman saat ini ialah 1 Real Oman setara dengan 2 Euro atau sama dengan 2 Poundsterling atau senilai 3 US Dolar. Jika dirupiahkan maka kurang lebih Rp 37.800,” katanya.
Azrul juga berpesan agar ada konsolidasi antara negara-negara Islam seperti investasi Oman ini. Melalui konsolidasi dan kerjasama, negara-negara Islam kemungkinan mampu berkompetisi dengan negara adikuasa.
“Negara-negara Islam memang harus dikonsolidasikan dan dikerjasamakan agar mampu menyaingi perekonomian negara-negara Adikuasa, ” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Trikasih Lembong menyampaikan, delegasi investasi asal Oman akan mengunjungi Indonesia. Delegasi tersebut terdiri dari investor sektor utama seperti konstruksi, ekspor-impor, properti, manufaktur, pertambangan, logistik, pariwisata, sektor teknologi informasi, dan perbankan. (Azhar)