Ketum MUI: LPPOM MUI Sudah MenduniaJAKARTA — Pada usianya yang ke-29 terhitung sejak 6 Januari 1989, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) diharapkan sudah siap lepas landas.
“Dua sembilan tahun cukup saya rasa cukup untuk take off. Selama ini selama 29 tahun digunakan untuk mempersiapkan penguatan landasan pacu,” ujar Ketua Umum MUI, KH. Ma’ruf Amin, saat memberikan sambutan di acara Milad LPPOM MUI ke-29 di Balai Kartini, Jakarta.
Kiai Ma’ruf menceritakan pengalamannya saat mengunjungi Korea Selatan beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, Kiai Ma’ruf disambut dengan sangat baik. Bahkan saat menuju lokasi acara pertemuan, bendera berlogo MUI terpampang sepanjang jalan.
“Bendera besar itu juga dipasang merah putih Ternyata MUI tidak hanya menancapkan halal di Korea tapi juga menancapkan merah putih di Korea, ” katanya.
Begitupula saat mengunjungi Taiwan, Kiai Ma’ruf bercerita bahwa bersama rombongan LPPOM diterima langsung oleh wakil presiden. Padahal kedatangan Kiai Ma’ruf saat itu hanya dalam rangka meresmikan LPPOM cabang Taiwan. Tapi respon pemerintah Taiwan kala itu luar biasa.
Atas dasar itu, Kiai Ma’ruf mengingatkan bahwa posisi LPPOM saat ini sudah mendunia. LPPOM tidak hanya dikenal di dalam negeri, namun juga luar negeri.
Perjalanan panjang LPPOM sampai saat ini juga dirasa Kiai Ma’ruf sudah cukup untuk merambah kancah global, bukan hanya pasar lokal Indonesia.
Kiai Ma’ruf juga mengingatkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, sistem jaminan halal yang dipakai LPPOM MUI telah diadopsi berbagai negara.
“Sejak beberapa tahun lalu, standar Sistem Jaminan Halal LPPOM MUI telah diadopsi oleh hampir seluruh lembaga halal di dunia, mulai dari Asia, Australia, Eropa, hingga Amerika dan Afrika. LPPOM MUI juga terus mengembangkan jaringan pelayanannya, dengan membuka kantor cabang dan kantor perwakilan di Cina, Korea Selatan, dan Taiwan. ” ujarnya. (Azhar/Din).