Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menutup acara Kongres Umat Islam Indonesia ke 6 di Yogyakarta yang akan berlangsung pada 8-11 Februari 2015. Sebelumnya Wapres Jusuf Kalla dijadwalkan akan membuka pertemuan umat Islam terbesar itu.
“Kami sudah menyampaikan bahwa MUI akan menyelenggarakan KUII, kita sudah jelaskan tentang materi yang dibahas, tema yang akan diangkat adalah peran politik, ekonomi dan sosial budaya umat Islam, beliau tidak bisa hadir pada saat pembukaan, oleh karena itu, beliau akan hadir pada saat penutupan,” kata Waketum MUI KH. Ma’ruf Amin seusai kunjungan MUI ke Istana di Jakarta, Selasa (3/2).
Presiden Joko Widodo juga menyambut baik kongres umat Islam tersebut, di pihak lain, MUI juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan kongres kali ini mengarah pada bagaimana umat Islam lebih berperan di sejumlah bidang, “Umat Islam sudah tidak lagi mempersoalankan bentuk negara ini, tetapi bagaimana umat Islam turut serta mengisi negara ini dengan lebih berperan aktif,” katanya.
Tidak hanya itu, saat menemui sejumlah pengurus MUI, Pesiden Joko Widodo sempat menyinggung persoalan kemelut KPK dan Polri, namun Ma’ruf meyakini presiden sudah memiliki opsi yang dipilih untuk menyelesaikan kemelut yang terjadi antara KPK dan POLRI, “Saya yakin presiden akan memilih yang terbaik dari opsi-opsi yang ada, dan tidak lama lagi presiden akan mengumumkannya” katanya. Dia menambahkan, dirinya belum mengetahui opsi mana yang akan dipilih presiden.
Presiden Joko Widodo pada akhir-akhir ini juga melakukan kunjungan pada banyak pihak sebelum pengumumkan opsi yang akan dipilih, karena bagaimanapun masalah ini saling bertumpuk antara aspek politik dan hukum. “Dia memahami sulitnya masalah ini, jika penyelesaiannya lebih mengedepankan hokum, maka pilitiknya akan terganggu, tetapi ketika mengedepankan politik, hukumnya juga terganggu,” katanya.