Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Margaret Chan mendesak adanya penggalangan aksi untuk melarang peredaran rokok di berbagai negara. Ia juga mendesak adanya aksi global untuk mendorong agar perusahaan rokok berhenti berbisnis.
“Perusahaan rokok menggunakan berbagai macam cara termasuk dengan lobi-lobi politik,” kata Chan kepada alarabia.net. Ia pun mendesak kepada negara-negara penghasil tembakau untuk berhenti memproduksi dengan bekerjasama Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia dan WHO.
Dia menargetkan penurunan jumlah perokok di berbagai negara hingga 30 persen pada tahun 2025. “Tidak merokok sudah mulai menjadi norma. Kami senang melihat kemajuan ini di banyak negara,” katanya kepada AFP.
Ia menegaskan penggunaan tembakau merupakan salah satu faktor risiko terbesar yang menyebabkan kanker. Menurut WHO, satu orang meninggal setiap enam detik akibat rokok dan hampir enam juta orang meninggal setiap tahun. “Merokok bisa membunuh 1 miliar orang pada abad ini,” katanya.