Majelis Ulama Indonesia (MUI) sedang menyiapkan agenda besar pertemuan para ulama ahli fatwa se-Indonesia, yang akan dilaksanakan di daerah dingin di Pondok Pesantren At-Tauhidiyah, Cikura, Tegal, Propinsi Jawa Tengah. Jika Presiden Jokowi direncanakan akan membuka secara resmi Forum Ijtima’ Ulama itu pada Senin, 8 Juni 2015, maka Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwal akan menutup agenda nasional keumatan ini pada 10 Juni 2015.
Drs. H. Sholahudin Al-Aiyubi, M.Si, sekretaris Panitia Pelaksana perhelatan Forum Ijtima’ Ulama MUI ini, lebih jauh menjelaskan agenda acara Ijtima’. Sebelum acara utama yang akan diselenggarakan di Pondok Pesantren At-Tauhidiyah, para peserta dirancang akan bersilaturahim dan disambut terlebih dahulu oleh Walikota Cirebon, kota wali Sunan Gunungjati.
Hal ini dimaksudkan untuk mengenang kembali sejarah perjuangan tokoh ulama terkemuka dalam sejarah dakwah di Nusantara ini.
Melalui kunjungan silaturahim dan ziarah ini diharapkan para peserta yang terdiri dari para pimpinan dan anggota Komisi Fatwa (KF) MUI se-Indonesia, serta seluruh pimpinan lembaga fatwa Ormas-ormas Islam Tingkat Pusat akan dapat memperoleh kekuatan ruhiyah tambahan di Forum Ijtima’ Ulama yang mengusung Tema: “Ulama Menjawab Problema Umat dan Kebangsaan”.