Musyawarah Nasional IX Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang akan diselenggarakan di Surabaya, 24-27 Agustus 2015 mengangkat tema mengenai Islam wasathi.
Munas kali ini akan mengangkat tema Islam Wasathiyah untuk Indonesia dan Dunia yang Berkeadilan dan Beradab yakni Islam berwajah moderat, toleran, dan proporsional, ujar Wasekjen MUI Noor Achmad di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan dengan mengangkat tema tersebut diharapkan umat Islam tidak mudah mengkafirkan atau meliberalkan.
“Islam yang toleran dan moderat adalah Islam Sunni. Hal itu sesuai dengan deklarasi dan pedoman dasar MUI,” jelas dia.
Tema tersebut mempunyai makna yang cukup besar karena tidak semata-mata metode berpikir tetapi juga dipraktikkan dalam kehidupan.
“Saat ini, Islam moderat menjadi trending topic di dunia,” katanya.
Munas itu diikuti oleh seluruh pengurus MUI dari seluruh Tanah Air. Pada Munas tersebut juga dilakukan pemilihan Ketua Umum MUI.
“Kami yakin pemilihan ketua umum akan berlangsung adem-ayem, katanya.
Munas kali ini merupakan pertama kalinya dilangsungkan di luar Jakarta.
Disinggung mengenai banyaknya kritikan yang ditujukan kepada MUI terkait fatwa, dia menjelaskan selama ini pengurus MUI saat ini telah bekerja keras sesuai dengan tugas pokok.
“MUI merupakan wadah para cendikiawan. Kalau ada yang tidak senang dan mengkritik merupakan hal yang wajar. Sampai saat ini, saya tidak melihat reputasi MUI menurun tetapi malah menanjak karena banyak persoalan umat yang dibahas,” ujar dia. (antara)