JAKARTA— Komisi Dakwah MUI Pusat bekerja sama dengan MUI Jakarta Pusat menggelar Silaturahim dan Halaqah Dai.
Ketua MUI Jakarta Pusat, KH Robi Fadil Muhammad menyampaikan, para dai dan pengurus DKM masjid memiliki peran yang sangat strategis pada tahun politik.
Hal ini karena dai dapat membangun persepsi umat lewat dakwah yang disampaikannya.
“Apalagi dai dan media sosial juga bisa menghipnotis serta membangun persepsi di tahun politik. Bukan hanya pada tahun politik 2024,” kata Kiai Robi dalam sambutannya, Senin (19/6/2023).
Kegiatan yang bertajuk: Urgensi Dai dan DKM Masjid dalam Menjaga Ukhuwah di Tahun Politik ini, menurutnya, sangat penting untuk digelar untuk memainkan peran strategisnya dai dalam menjaga ukhuwah umat di tahun politik.
“Jadi kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan agar kita mendapatkan strategis yang seharusnya didapatkan dai,” sambungnya.
Kiai Robi menjelaskan, kerap kali para dai tidak bisa menjalankan peran strategisnya secara positif dalam menjaga ukhuwah umat sehingga bisa menjadi sumber malapetaka dan kehancuran umat.
“Banyak para dai tanpa tabayun dan klarifikasi, mendapatkan informasi dari media sosial, langsung dengan memberikan respon yang tidak positif,” jelasnya.
Semantara itu, pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Chaidir menyampaikan, tahun politik merupakan masa yang menantang.
Sebab, sambungnya, kerap kali perbedaan politik menjadi sumber perpecahan dan konflik di antara umat.
Chaidir menekankan, perbedaan politik jangan sampai menghancurkan nilai-nilai dan ukhuwah yang sudah terjalin. Oleh karena itu, ia berharap para dai dan pengurus DKM Masjid dapat memainkan peran strategisnya untuk menjaga ukhuwah umat.
“Karena dai dan DKM masjid merupakan panutan dalam membimbing dalam hal spiritual masyarakat serta menyatukan hati dan pikiran umat Muslim dengan hikmat dan kearifan,” ungkapnya.
Melalui acara ini, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat ini berharap, bisa menjadi momentum untuk bisa saling berdialog dan menguatkan, khususnya para dai dan pengurus DKM Masjid agar dapat menjaga ukhuwah umat di tahun politik.
Kegiatan ini dihadiri para pengurus MUI Jakarta Pusat, perwakilan ormas Islam di antaranya NU, Muhamadiyah, dan Persis serta para pengurus DKM Masjid se-DKI Jakarta. (Sadam Al-Ghifari, ed: Nashih)