Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. KH. Ma’ruf Amin ajak industri penyiaran tanah air agar konsisten menciptakan program edukatif ke tengah masyarakat tidak hanya di bulan Ramadhan saja, tetapi juga di bulan-bulan lain.
“Saya berharap Anugerah Syiar Ramadhan tahun 2023 mampu menyalakan spirit penyelenggara industri penyiaran tanah air agar konsisten menghadirkan karya kreatif dan edukatif dan terbaik, tidak hanya di bulan Ramadhan, tapi juga di bulan-bulan lain,” ujarnya.
Hal itu disampaikan dalam acara Anugerah Syiar Ramadhan 2023 yang diselenggarakan secara kolaboratif oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Agama, dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Jumat (26/5/2023) di Auditorium Abdulrahman Saleh Gedung RRI.
Kiai Ma’ruf yang merupakan keturunan Imam Nawawi al-Bantani itu juga berharap dengan hadirnya karya-karya kreatif, dapat membawa industri penyiaran Indonesia ke arah yang lebih gemilang.
“Semoga dengan hadirnya karya-karya kreatif, kualitas terbaik yang saudara berikan, industri kreatif Indonesia semakin gemilang dan diminati konsumen di dalam negeri hingga mancanegara,” tuturnya.
Diketahui, berdasarkan pantauan tim MUIDigital, dalam Anugerah Syiar Ramadhan tahun ini terdapat total 15 kategori program terbaik yang diperebutkan insan penyiaran.
Adapun tema Anugerah Syiar Ramadhan kali ini adalah “Siaran yang Menyejukkan dan Membawa Harmoni”.
Anugerah ini diselenggarakan tidak lain sebagai bentuk apresiasi KPI bekerja sama dengan MUI, Kemenag dan BAZNAS terhadap karya-karya (program siaran) khusus Ramadan terbaik yang diproduksi industri penyiaran Indonesia.
(Ilham Fikri/Fakh)