JAKARTA – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud, menyampaikan apresiasi kepada seluruh program siaran yang masuk dalam nominasi Anugerah Syi’ar Ramadhan.
Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan bahwa pemenang Anugerah Syi’ar Ramadhan (ASR) 2023 ini merupakam program televisi yang kaya kreativitas.
“Semuanya yang mendapat anugerah ini adalah orang-orang yang dipilih Allah SWT, yang mempunyai kreativitas, yang memiliki legacy, ” tutur Kiai Marsudi di Auditorium RRI, Jumat (26/5/2023).
Ada 303 program acara yang ikut dalam ASR 2023 ini. Peserta terdiri dari 147 program siaran Ramadhan dari 17 lembaga penyiaran televisi dan 156 program siaran Ramadhan dari 102 lembaga penyiaran Radio.
Dalam sambutannya tersebut, Kiai Marsudi juga menyampaikan bahwa ASR merupakan penghargaan yang tinggi. Penghargaan ini adalah buah dari karya cipta dan kreativitas unggulan. Dia menyampaikan, kehidupan harus terus dipupuk dengan kreativitas dan karya.
“Hidup ini harus dijalani dengan kreatif, tidak bisa disebut hidup kalau tidak kreatif. Hidup ini adalah berkarya, kalau tidak berkarya tidak hidup. Hidup ini adalah usaha-usaha untuk mencapai lebih baik dengan penuh persaingan yang sehat, ” ungkapnya.
Beliau juga menyitir firman Allah SWT dalam Surat At Taubah ayat 105.
وَقُلِ اعۡمَلُوۡا فَسَيَرَى اللّٰهُ عَمَلَكُمۡ وَرَسُوۡلُهٗ وَالۡمُؤۡمِنُوۡنَؕ وَسَتُرَدُّوۡنَ اِلٰى عٰلِمِ الۡغَيۡبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمۡ بِمَا كُنۡتُمۡ تَعۡمَلُوۡنَ
Artinya ; Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”
Pada ASR tahun mendatang, beliau berharap, kerjasama antara MUI dan KPI dapat terus ditingkatkan dan berlanjut. Sehingga banyak program unggulan baik dari MUI maupun KPI yang bisa dikerjakan bersama. (Dhea Oktaviana/Azhar)