JAKARTA — Ketua MUI Bidang Infokom, KH Masduki Baidlowi menyatakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan apresiasinya kepada staf keamanan kantor MUI atas keberaniannya melupuhkan pelaku penyerangan.
“Petugas telah melakukan langkah berani, taktis, dan terukur, sehingga atas dengan izin Allah, pelaku dapat ditangkap,” ungkapnya dalam press release yang diterima MUIDigital, Kamis (4/5/2023).
“Pelaku melenggang membawa pistol dan menembakkannya di area lobby sebanyak tiga kali,” ungkapnya.
Kiai Masduki menjelaskan terjadinya kronologi penembakkan, Selasa (2/5/2023) tersebut.
Awalnya, pelaku yang bernama Mustopa NR menembakkan peluru sebanyak tiga kali di lobby kantor MUI.
Tembakkan pertama dalam jarak dekat mengarah ke securiti C, yang menembus baju bagian pinggang.
Tembakkan kedua mengarah ke karyawan T. Aksinya yang kedua ini tidak mengenai sasaran sehingga peluru menyasar ke kaca lobby.
Tembakkan ketiga mengarah ke punggung resepsionis B, saat korban membalikkan badan. Akibatnya punggung korban berdarah tapi tidak mengakibatkan kerusakan pada baju.
“Setelah aksinya, pelaku keluar lobby menuju halaman kantor dengan masih memegang pistol. Securiti C yang saat itu telah tertembak masih berusaha mengejar pelaku,” kata dia.
Kiai Masduki menambahkan, saat itu Securiti C keluar dari pintu belakang dan langsung berkoordinasi dengan Securiti T untuk melumpuhkan pelaku yang sedang berjaga di pos penjagaan depan.
Meski pelaku memiliki postur tubuh yang lebih besar, berkat upaya tersebut pelaku berhasil dilumpuhkan oleh Securiti C dan T.
Selanjutnya pelaku diborgol oleh Securiti C dan menyerahkannya ke pihak Kepolisian yang biasa berjaga di seberang gedung MUI.
“Saat serahkan ke petugas, Mustopa masih hidup, lalu dinaikkan ke mobil petugas,” tandasnya.
(Isyatami Aulia/Fakh)