JAKARTA—Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) serta seluruh tim pemantau TV Ramadhan 2023 menyelenggarakan Ekspose Hasil Pantauan Siaran Ramadhan, pada Kamis (6/4/2023) di Kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat.
Pada sambutannya, Wasekjen MUI Bidang Infokom, Asrori S. Karni mewakili Ketua MUI Bidang Infokom, KH Masduki Baidowi, menyampaikan MUI menaruh banyak harapan dari pemantauan siaran Ramadhan ini.
Salah satunya, ujar dia, untuk menjaga program siaran agar tetap sejalan dengan nilai-nilai Ramadhan.
“Ini bagian tugas dari MUI untuk memberikan himayatul ummah, bimbingan untuk masyarakat, untuk bersama-sama insan televisi menyajikan siaran yang sejalan dengan nilai-nilai Ramadhan,” ujarnya.
Selain itu, Asrori juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim pemantau TV Ramadhan yang sudah bersinergi dengan MUI dalam rangka menjaga kualitas program siaran selama Ramadhan.
“Dari sisi MUI, memberikan tambahan makna dalam literasi publik, khususnya literasi keagamaan dan dakwah,” pungkasnya.
Dalam pemantauan ini, tercatat ada 78 program siaran dengan nuasa Ramadhan yang tersebar di 18 Lembaga Penyiaran yang ditayangkan pada Ramadhan 1444 H/2023 M.
Program siaran yang ditayangkan saat ini tidak sepenuhnya program baru, banyak di antaranya yang merupakan program reguler yang dikemas dengan muatan Ramadhan (repackage).
Kegiatan ekspose hasil pantauan siaran Ramadhan ini dihadiri oleh Ketua KPI Pusat, Ubaidillah, Komisioner KPI Pusat, Tulus Santoso, Evri Rizqi Monarshi dan Amin Shabana, Ketua Panitia, Dr. Tantan Hermansah, serta segenap Tim Pemantau TV Ramadhan 2023. (Shafira Amalia/Azhar)
