PADANG – Falcon Pictures dan Starvision secara serentak pada 20 April 2023 akan menayangkan Film Buya Hamka di seluruh Bioskop di Indonesia.
Sekretaris Jenderal MUI, Amirsyah Tambunan, menyebut film yang produksinya memakan waktu sembilan tahun ini menjadi inspirasi umat untuk mencari dan memperkuat jati diri.
Sebab, kata dia, Buya Hamka adalah sosok ulama yang jati dirinya begitu kuat. Selain sebagai ulama, beliau juga sebagai sastrawan sekaligus filusuf.
“Saya merasa kita ini tidak ada apa-apanya dibanding Buya Hamka. Buya Hamka itu seseorang yang tidak pernah sekolah di perguruan tinggi tapi bisa memperoleh banyak gelar. Sampai saat ini, para ilmuan sudah banyak yang menulis tentang beliau dalam berbagai prespektif, ” tutur Buya Amir dalam Talk Show dan Tausiyah Film Buya Hamka di Masjid Raya Sumatera Barat, Jum’at (24/03/23).
Menurutnya, Buya Hamka sosok yang mengukir sejarah mendalam dan karakternya kuat sekali. Uniknya, karakternya sebagai ulama, sastrawan, dan filusuf itu sama-sama kuat menempel sebagai jati diri Buya Hamka. Itu tidak lepas dari karya-karya yang menjadi peninggalannya.
“Buya Hamka telah berhasil membentuk karakter dan jati dirinya sendiri, serta jati diri bangsa yang patut kita contoh, ” ungkapnya.
Dia menyampaikan, film Buya Hamka memberikan edukasi, sosialisasi, dan juga literasi untuk melahirkan film dengan sosok karakter kuat.
“Film Buya Hamka ini film yang spektakuler, kolosal yang bisa menjadi penguat literasi budaya Indonesia bahwa Indonesia punya integritas budaya yang luar biasa,” ujarnya. Ujar Buya Amirsyah
Film Buya Hamka merupakan film biopik yang diadaptsi dari sosok pahlawan yang berasal dari Sumatera Barat, yaitu Buya Hamka. Film ini merupakan kerjasama MUI dengan Falcon Pictures. Sosok Buya Hamka diperankan oleh aktor Vino G Bastian. (Dhea Oktaviana/Azhar)