JAKARTA— MUI menyampaikan duka mendalam pasca gempa 5,6 SR yang terjadi Senin (21/11) di Cianjur, Jawa Barat. Melalui Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB), MUI telah menugaskan sejumlah relawan kemanusiaan berangkat ke Cianjur mendirikan posko bencana bersama relawan kelompok lain sejak Senin malam.
Sekretaris LPB MUI, Akhmad Baidun, menyampaikan bahwa MUI telah berkoordinasi dengan BNPB, Tim Penanggulangan Bencana Indonesia (PBI), BASARNAS, dan badan-badan lain terkait kebencanaan.
“Kita kerahkan personil dan peralatan penunjang seperti ambulan ke lokasi bencana, ” ungkap Dosen Fakultas Psikologi UIN Jakarta ini kepada MUIDigital, Senin (21/11).
Dia menambahkan, LPB MUI juga sedang menyiapkan bantuan yang dibutuhkan seperti obat-obatan maupun bantuan logistik bagi para korban bencana. Bahkan, dia mengatakan, tim LPB MUI sudah berada di lokasi bencana sejak Senin malam.
“Kami juga siapkan tim medis bersama lembaga Indonesia Care di lapangan, ” ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum MUI Buya Anwar Abbas, menyampaikan duka mendalam kepada para korban gemba bumi di Cianjur. Dia berdoa semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.
“Kepada para korban selamat, semoga sabar menghadapi musibah ini,” kata dia.
Sampai saat ini, tercatat ribuan gedung dan bangunan rusak. Tercatat ada 268 korban meninggal akibat gempa bumi ini. Korban tersebut rata-rata dari kalangan anak-anak. Beberapa korban tersebut bahkan dari kalangan santri yang sedang mengaji. (Sadam/Azhar)