JAKARTA—Majelis Ulama Indonesia menyelenggarakan Takziyah Virtual dan Doa Bersama untuk anggota Dewan Pertiimbangan MUI yang juga guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, almarhum Prof Azyumardi Azra, Jumat (23/9/2022). Hadir segenap pimpinan MUI dan beberapa keluarga almarhum.
Kegiatan yang diselenggarakan Komisi Ukhuwah Islamiyah itu dalam rangka meneladani ketokohan Prof Azyumardi Azra sekaligus menguatkan keluarga yang ditinggalkan almarhum.
“Dalam rangka menguatkan keluarga yang ditinggalkan sekaligus meneladani apa-apa yang baik dari beliau,” ujar Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, dalam sambutannya, sebagaimana dikutip MUIDigital, Ahad (25/9/2022).
Menurut Kiai Cholil, Prof Azra banyak memberikan kiprah keislaman. Salah satunya adalah peran penting dalam perumusan konsep wasathiyatul Islam di Indonesia.
Hal itu terjadi tatkala MUI menyelenggarakan Musyawarah Nasional 2015 di Surabaya, Jawa Timur mengusung wacana besar berislam Indonesia, yakni Islam wasathi. Waktu itu masih belum ada rumusan konkret dan komisi spesifik yang menangani moderasi beragama.
“Berdasarkan permintaan mas Slamet Effendy Yusuf, saya berinteraksi dengan Pak Azyumardi Azra, Pak Din Syamsuddin, dan Prof Amany Lubis sebagai tokoh intelektual,” kata Kiai Cholil menjelaskan.
“Jadi kalau tren dan pengarusutamaan wasathiyatul Islam di Indonesia tidak terlepas dari pemikiran beliau secara konsepsual dan promotingnya,” lanjutnya.
Dengan demikian, kata Kiai Cholil, menjadi keharusan kepada kita untuk mendoakan almarhum sekaligus meneladani kiprah beliau dalam membangun peradaban Indonesia.
Kiai Cholil menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Prof Azyumardi Azra. Semoga dengan doa bersama bisa berbagi musibah yang ditanggung oleh keluarga, juga bisa merefleksikan kiprah beliau.
“Mudah-mudahan keabadian dalam digital, doa bersama tadi adalah sebanarnya doa yang kit kepada almarhum,” kata dia.
Prof Azyumardi Azra wafat Ahad (18/9/2022) di RS Malaysia, pukul 11.30 WIB atau 12.30 waktu Malaysia. Jenazah sosok yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pers itu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Selasa (20/9/2022). (A Fahrur Rozi, ed: Nashih)