JAKARTA—Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional bersepakat dengan Komisi Kerukunan Antar-Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia menggelar Konferensi Internasional dengan tema “Agama, Kemanusiaan dan Peradaban” pada akhir November 2022 di Jakarta.
Hal itu disampaikan dubes Safira Rosa Machrusah selaku ketua panitia setelah rapat bersama di Wisma Khadimul Ummah MUI, Jalan Matraman Dalam II, di Jakarta, Senin (29/8/2022).
Dubes Rosa menjelaskan bahwa event internasional tersebut akan mengundang para tokoh agama dari berbagai negara sebagai pembicara untuk membahas sub-topik spesifik berkaitan dengan peran yang dapat dilakukan agama untuk kemanusiaan dan perdamaian.
“Saat ini kami telah bersepakat untuk menyusun panitia bersama dan akan menyiapkan konferensi internasional sebaik mungkin,” jelas Dubes Rosa bersama Sekretaris Panitia Dr Iskandar Atturusi.
Sementara itu, Ketua Komisi HLNKI, Dubes Bunyan Saptomo, menjelaskan setidaknya ada lima program kerja komisi yang akan diintegrasikan, yakni konferensi internasional, rapat koordinasi nasional HLNKI se-Indonesia, penanganan pengungsi, pelatihan diplomasi dan pembentukan perwakilan MUI di luar negeri.
Ketua Komisi KAUB, Dr KH Abdul Moqsith Ghazali, menyampaikan bahwa komisinya akan mengintegrasikan program konferensi internasional bersama tokoh agama-agama di tingkat dunia.
“Selama ini program kami skalanya nasional, sedangkan problem perdamaian dan kemanusiaan itu juga terjadi di tingkat global, maka kami pun mengagendakan kegiatan internasional ini agar tokoh-tokoh agama dapat terlibat aktif dalam berbagai isu perdamaian dan kemanusiaan,” jelas pakar hubungan antar agama lulusan Doktor dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.
Rapat koordinasi dua komisi ini juga dihadiri oleh Ketua MUI Prof Sudarnoto Abdul Hakim, Wasekjen MUI KH Abdul Manan Ghani, Sekretaris Komisi HLNKI Dr. Andy Hadiyanto, Sekretaris Komisi KAUB Dr HM Zainuddin Daulay, dan pengurus MUI dari komisi HLNKI dan Komisi KAUB MUI. (Yanuardi Syukur, ed: Nashih)