JAKARTA— Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar, mengingatkan bahwa biaya pascabencana sangat besar. Apalagi bila bencana itu sebelumnya tidak pernah termonitor. Biaya akan sangat membengkak baik dari sisi materi maupun korban jiwa.
Kiai Munahar menyampaikan, salah satu cara mengurangi biaya bencana yang sangat besar itu adalah dengan melakukan mitigasi bencana. Cara paling sederhananya adalah, masyarakat bisa memulai dengan meminimalisir sumber atau penyebab bencana seperti tidak merusak lingkungan.
“Kenapa terjadi longsor? Kenapa terjadi pencemaran lingkungan? Ini kan terjadi karena ada sebabnya,” ujarnya saat sambutan pada kegiatan sosialisasi dan pelatihan Pengurangan Risiko Bencana (PRB), Jumat (19/08) di Jakarta Islamic Center (JIC), Koja, Jakarta Utara.
Kiai Munahar menekankan, pemahaman kepada masyarakat untuk disiplin menjaga lingkungan harus dilakukan untuk mencegah pencemaran lingkungan.
“Inilah salah satu tugas utama Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) MUI. Saya berharap lembaga ini tidak hanya sekedar menangani bencana ketika terjadi, akibat dari bencana perlu kita jaga supaya beban besar pasca bencana tidak terjadi,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Wahana Visi Indonesia Synergy Project yang dihadiri tokoh agama dan pemerhati linkungan atau kebencanaan. Beberapa yang hadir antara lain Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan, Direktur Kesiapsiagaan BNPB Pangarso Suryotomo, dan Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji. (Sadam Al-Ghifari/Azhar)