JAKARTA– Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia (LWMUI) memiliki 6 langkah strategis dalam mengelola wakaf.
Sekretaris LWMUI, Guntur Subagja menyampaikan, 6 langkah strategis tersebut dihasilkan melalui rapat kerja pengurus LWMUI yang berlangsung di Jakarta, pada 24 Mei 2022.
Pertama, kata pria yang akrab disapa Guntur ini, LWMUI akan lebih fokus dalam strategi pengembangan wakaf produktif di Indonesia.
Kedua, lanjutnya, tata kelola manajamen di LWMUI akan lebih transparan, akuntabel, dan informatif. Menurut dia, hal ini juga mengacu pada aturan wakaf di Indonesia.
Penghimpunan wakaf pun bisa diakses melalui www.wakafmirror.mui.or.id dan www.wakafmui.com untuk mengetahui akses informasi baik itu profil dan program LWMUI.
Keempat, Lembaga Wakaf MUI ini juga akan memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak secara profesional.
“Dalam tata kelola wakaf produktif, baik secara pendanaan maupun secara operasional,” sambungnya.
Kelima, kata Guntur, Lembaga Wakaf MUI akan mendorong semua pihak untuk bersama-sama memberikan dampak yang besar, luas dan cepat melalui kebijakan dan peraturan. Hal ini bertujuan untuk menggerakan dakwah dan penguatan ekonomi umat.
Kelima, Guntur menyampaikan bahwa Lembaga Wakaf MUI akan fokus pada program-program sosial melalui penerima manfaat di masyarkat yang memiliki dampak langsung secara adil dan merata.
“Untuk kesejahteraan dan menggerakan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.[Sadam Al Ghifary/Angga]]