JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Syariah, mengadakan Acara Pencanangan Global Halal Hub pada Kamis (27/01/2022). Acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Kiai Ma’ruf Amin.
Kiai Ma’ruf mengatakan, Halal hub dapat membangun brand halal Indonesia yang diakui dunia.
“Saya berharap hadirnya eksistem halal hub ini menjadi awalan yang baik untuk mensinergikan berbagai pihak dan membawa semakin banyak produk halal UMKM Indonesia ke pasar global,” tutur Kiai Ma’ruf pada sambutannya.
Ia melanjutkan, dengan hadirnya acara ini dapat menjadikan masyarakat Indonesia bukan hanya menjadi konsumen tetapi juga produsen.
“Kita tidak ingin masyarakat indonesia sekadar menjadi konsumen tetapi menjadi produsen yang turut menikmati buah dari perkembangan ekonomi digital,” katanya.
UMKM memiliki sumbangsih besar terhadap ekonomi nasional, untuk itu pemerintah mendorong agar UMKM berbasis halal agar terus berkembang menjadi lebih baik.
UMKM memiliki kontribusi kepada PDB sekitar 60 persen yakni Rp 9.580 triliun.
Kemampuan UMKM menyerap tenaga kerja mencapai 96,9 persen serta mampu menghimpun 50,4 persen dari total investasi.
“Pemerintah melalui KNKS terus mendorong peningkatan kinerja ekspor produk halal antara lain pengembangan infrastruktur industri halal, percepatan standardisasi halal secara komperhensif, peningkatan kontribusi industri halal terhadap neraca perdagangan nasional di sektor sektor unggulan,” tegas Kiai Ma’ruf.
Menurut mantan Ketua Umum MUI ini, ekonomi digital Indonesia diprediksi akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara pada 2025.
Senada dengan Kyai Ma’ruf, Staf Khusus Wakil Presiden Lukmanul Hakim berharap dengan Global Halalhub dapat mengangkat UMKM yang berawal dari kecil menjadi menengah dan yang menengah akan menjadi besar.
“Saya kira cita cita indonesia menjadi pusat halal dunia akan mudah terwujud,” tutup Lukman dalam wawancara.
(Ilham Balindra/Angga)