JAKARTA — Ikut serta menyemarakkan pergantian tahun, Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam (LSBPI) MUI gelar acara Refleksi Budaya Akhir Tahun 2021 pada Sabtu (01/01).
Acara yang diadakan secara virtual itu dikemas dengan orasi kebudayaan oleh KH Jeje Zaenuddin dan senandung puisi pelipur lara oleh Fatin Hamamah serta serangkaian muhasabah budaya lainnya.
Dalam Sambutannya, Ketua LSBPI MUI, KH Habiburrahman El-Shirazy menyampaikan bahwa acara yang dimotori oleh lembaganya itu tidak lepas dari perayaan momentum pergantian tahun.
Meski sebelumnya Komisi Dakwah MUI juga mengadakan acara serupa, refleksi LSBPI kali ini lebih spesifik mengarah pada bakti luhur merawat budaya bangsa.
“Sesungguhnya MUI sudah mengadakan Muhasabah dan Istighatsah Akbar malam kemarin. LSBPI tetap mengadakan, sifatnya lebih spesifik merefleksi kebudayaan dan memang kita tujukan untuk memaknai apa itu sastrawan, seniman dan komunitas seni budaya,” ungkap dia.
Pria yang akrab disapa Kang Abi itu berharap, acara LSBPI ini menjadi renungan reflektif bagi kebudayaan Islam di tengah kondisi wabah yang belum usang dengan mengawal budaya umat tetap dalam fitrahnya.
Acara ini juga diharapkan menjadi titik tolak LSBPI memuhasabah pengabdian kelembagaan untuk menyiapkan program yang lebih ceria dan menyentuh kebudayaan umat di tahun mendatang.
“Kita berharap secara kebudayaan umat ini terus dalam kebaikan, dengan keberadaan LSBPI yang akan menyiapkan program terkait seni, budaya dan peradaban Islam,” kata dia.
Lebih lanjut, Kang Abi berharap dukungan secara kolektif dari seluruh masyarakat Indonesia ikut serta menyukseskan berbagai program LSBPI yang telah disiapkan. Menurutnya, tanpa dukungan masyarakat program yang disipkan LSBPI tentu akan sia-sia.
“Mohon dukungan dari seluruh masyarakat supaya kita menghadirkan yang terbaik. Terlebih untuk pelaksanaan kongres kebudayaan umat sebagai ikhtiyar mmberikan kontribusi besar bagi kebudayaan kita,” harapnya. (A. Fahrur Rozi/Angga)