JAKARTA—Ketua Umum Syarikat Islam, Hamdan Zoelva, menegaskan bahwa MUI kini menjadi organisasi modern. Hal itu dibuktikan MUI dengan perolehan Sertifikasi Manajemen Mutu ISO 9001:2015 untuk kali kedua Pada Selasa, 7 Desember 202. Ini adalah kali kedua MUI mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 setelah tahun 2018 mendapatkan sertifikasi ini untuk pertama kalinya.
“Saya kira langkah yang sudah dilakukan MUI sangat baik sekali. Perkembangan struktur organisasi maupun penggunaan metode-metode paling modern di organisasi, termasuk ISO 9001:2015, adalah bentuk penyesuaian kelembagaan MUI dengan perubahan yang ada,” ungkapnya, Selasa (07/12) dalam kegiatan Workshop Nasional dan Penyerahan Sertifikat ISO 9001:2015 di Hotel Sultan, Jakarta.
Hamdan berharap, ISO 9001:2015 yang dipertahankan MUI ini, harus bisa dibuktikan dengan layanan prima terhadap umat sebagai stakeholder. Keberadaan MUI tidak hanya dituntut bermanfaat bagi umat, namun juga meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat kepada MUI. Adanya ISO 9001:2015 ini diharapkan mendorong MUI menjadii organisasi yang semakin terbuka dan transparan.
“Sehingga masyarakat bisa mendapatkan transparansi kebijakan MUI serta bisa memberikan masukan kepada MUI dalam pengambilan keputusan,” ujar pria yang Ahad (05/12) lalu secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Syarikat Islam 2021-2026 ini.
Mantan Ketua MK ini menambahkan, implementasi ISO 9001:2015 di masa mendatang perlu memadukan cara manual dan aplikasi teknologi. Dengan begitu, maka akan ada percepatan pengambilan keputusan dan kebijakan yang benar, terpercaya, dan objektif.
“Melalui penerapan teknologi, kita bisa memeriksa ulang apakah prosedur pengambilan keputusan sudah benar menurut standard ISO 9001:2015. Melalui tekhnologi, satu kata saja bisa menentukan sebuah langkah itu benar atau salah. Sehingga penerapan teknologi bisa mempercepat pengambilan keputusan dan usaha yang dilakukan teruji kebenarannya,” pungkasnya. (A. Fahrur Rozi/Azhar)