JAKARTA— Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Pengembangan Seni Budaya dan Peradaban Islam, KH Jeje Zaenudin, mengatakan Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November ini sebagai pengingat umat Islam terhadap spirit dan pengorbanan para pahlawan.
‘’Hari pahlawan mengingatkan kita tentang spirit perjuangan dan pengorbanan para pejuang pahlawan kita saat mempertahankan kemerdekaan dengan segala yang dimiliki,’’ujar Kiai Jeje saat dihubungi MUIDigital, Kamis (10/11).
Kiai Jeje menuturkan, para pejuang telah mempertahankan kemerdekaan bangsa ini dengan segala pengorbanan, termasuk apa yang dimiliki para pejuang baik segi harta benda dan jiwa raga, mereka melakukan itu secara tulus dan ikhlas tanpa pamrih duniawi.
‘’Pewarisan spirit perjuangan itu tidak bisa lepas dari ruh jihad fi sabilillah dalam membela kemuliaan agama dan kehormatan bangsa,’’tambahnya.
Wakil Ketua Umum PP Persis ini mengingatkan, spirit juang dan pengorbanan tulus para pahlawan inilah yang wajib dimiliki dan diwarisi para generasi muda bangsa Indonesia untuk menghadapi pelbagai tantangan dan godaan budaya hedonis dan kemalasan.
Dia menambahkan, semangat para pahlawan ini juga harus ditransformasikan ke dalam perjuangan mengisi dan mempertahankan kemerdekaan dalam arti yang sebenar-benarnya. ‘’(serta mampu) mewujudkan keadilan hukum, kesejahteraan yang merata, kemakmuran rakyat, dan keadilan sosial,’’ (Sadam Alghifari/Nashih)