BANDARLAMPUNG— Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung, Prof Moh Mukri, mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi pengingat kepada umat Muslim agar lebih taat kepada ajaran agama.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini momentum kita untuk taat ajaran agama Islam,” kata Mukri saat dihubungi di Bandarlampung, Selasa (19/10).
Selain itu, lanjut dia, sebagai pengikutnya umat Islam seharusnya dapat bersyukur dengan mengingatnya setiap hari dan mengimplementasikan seluruh ajarannya dengan penuh keyakinan.
Terkait adanya pemunduran hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW, Ketua MUI Lampung itu mengatakan hal tersebut bukanlah menjadi suatu masalah karena tidak mengubah maknanya.
Sebab, lanjut dia, dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini umat Muslim bukan sekedar memperingati harinya melainkan lebih kepada subtansinya.
“Yang terpenting itu subtansinya dimana kita diminta menjadikan Nabi Muhammad jadi panutan dalam setiap kehidupan,” kata dia.
Menurutnya pengunduran hari libur Maulid Nabi tersebut oleh pemerintah sudah tentu telah melalui pertimbangan-pertimbangan sehingga bukan menjadi persoalan yang harus dibesar-besarkan.
“Umat Islam tahu juga hari ini Maulid Nabi, tak masalah bila peringatannya diundur yang penting maknanya tidak, toh sholat pun yang wajib bisa dijamak atau qashar,” kata dia. (Antara/ Nashih)