BANDAR LAMPUNG — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung menggelar Musda X bertema “Meneguhkan Peran Majelis Ulama Indonesia dalam Merajut Ukhuwah dan Memperkuat Islam Wasathiyah di Provinsi Lampung” Senin sore (11/10) sore ini.
Musda adalah forum tertinggi di level MUI Daerah. Seperti halnya MUI Pusat dengan Musyawarah Nasional (Munas), Musda MUI Provinsi menjadi ajang pemilihan ketua umum MUI yang baru.
Musda berlangsung selama satu hari pada Senin (11/10) mulai pukul 15.30 WIB sampai 23.00 WIB di Hotel Nusantara Syariah, Lampung.
Ketua Panitia Musda X MUI Lampung, KH Suryani M Nur, menyampaikan bahwa Musda MUI Lampung salah satu tujuannya adalah memilih pengurus MUI Lampung masa khidmat 2021-2026.
Selain itu, Musda juga akan menetapkan program kerja MUI Lampung lima tahun mendatang. Program kerjanya akan mengacu pada Program Umum Ketetapan Munas MUI 2020 serta Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) MUI 2021.
“Musda akan meningkatkan peran serta ulama, khususnya MUI Provinsi lampung, dalam berbagai kegiatan pembangunan, terutama dalam sektor aqidah, merajut ukhuwah, dan memperkuat Islam Wasathiyah di Provinsi lampung,” ujar Ketua MUI Lampung ini, Senin (11/10) di Lampung.
Dikatakannya, Musda X diharapkan juga menjadi momen meningkatkan kerjasama/sinergitas antara MUI dengan pemerintah. Selain itu, Ia juga berharap Musda menjadi ajang meningkatkan Kerjasama MUI dengan ormas keagamaan maupun kalangan swasta dalam memberdayakan umat Islam.
Musda ini dihadiri oleh Dewan Pimpinan MUI Pusat yaitu KH Sodikun dan KH Rofiqul Umam Ahmad sebagai pendamping, Pemerintah Provinsi Lampung Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung.
Selain itu hadir juga, Ketua dan Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Lampung, Dewan Pimpinan MUI Lampung, Ketua Komisi, Badan dan Lembaga di MUI Lampung, Ketua Ormas Islam di Lampung, Rektor Perguruan Tinggi di Lampung, Pimpinan Pondok Pesantren di lampung, serta masing-masing dua perwakilan pimpinan MUI Kabupaten/Kota di Lampung.(Azhar/Angga)