JAKARTA – Kunjungan yang dilakukan oleh Ketua Umum MUI, KH Miftachul Akhyar pada Kamis (30/9) ke Gedung MUI Papua Barat merupakan bentuk apresiasi serta dukungan atas kemajuan pergerakan Islam Wasathiyah di tanah Papua.
Wakil Sekretaris Jenderal MUI, KH Abdul Manan Ghani menyampaikan, kunjungan tersebut atas permintaan langsung dari Ketum MUI Papua Barat.
“Kiai Miftach berangkat ke Papua Barat untuk menghadiri pelantikan PWNU di sana sekaligus hadir pada acara peletakan batu pertama gedung PWNU dan musyawarah kerja yang akan dilaksanakan,” jelas Wasekjen MUI.
“Kebetulan karena beliau sedang berada di Papua, maka Ketua MUI Papua Barat sowan menuju hotel dimana Kiai Miftach berada meminta beliau untuk hadir bersilaturahim dengan para pengurus MUI di sana,” tambahnya.
Kiai Miftach turut bersyukur karena bisa berkunjung ke kantor MUI Papua Barat yang telah memiliki fasilitas gedung lengkap serta akses transportasi yang baik karena lokasinya strategis berdekatan dengan bandara.
“Dakwah MUI di Papua harus dengan cara-cara yang baik. Harus selalu mengutamakan Islam yang merangkul bukan memukul, serta menyampaikan dakwah dengan mauidzoh hasanah dan bil hikmah,” demikian nasihat tokoh yang juga Rois Aam Nahdlatul Ulama itu.
Adapun program kerja dalam waktu dekat yang akan diselenggarakan oleh MUI Papua Barat berdasarkan yang disampaikan oleh Wasekjen MUI yaitu dialog kerukunan umat beragama.
“Proker yang sedang kami rancang bersama MUI Papua Barat yaitu adanya dialog antarumat beragama. Dialog tersebut diperlukan untuk merangkul masyarakat Papua khususnya agar bersama-sama menebarkan Islam yang ramah bukan marah-marah di tanah Papua,” terang Kiai Abdul Manan di akhir wawancara.
(Isyatami Aulia/Angga)