JAKARTA — Tim Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa (PDPAB) MUI akan menentukan skala prioritas dalam penyusunan buku pedoman dan modul training PDPAB.
“Ke depan kita lihat beberapa segmen dulu yang kita sasar. Jadi ada skala prioritas yang implementatif,” ujar Ketua PDPAB MUI Dr KH Masyhuril Khamis MM saat Focus Group Discussion (FGD) di Jakarta, Ahad (12/9/2021).
FGD yang bertema Penguatan Literasi Metodologi Penyusunan Buku Pedoman dan Modul Training digelar PDPAB MUI.
Saat membuka FGD, Masyhuril mengatakan, ada beberapa segmen yang menjadi sasaran buku pedoman dan modul training. Segmen tersebut di antaranya, remaja, termasuk milenial, kemudian perkantoran, badan atau lembaga, majelis taklim, dan segemen lainnya.
Kata dia, ada tiga M yang saat ini diperlukan oleh PDPAB, yakni Model, Modul, dan Modal. Namun pada prinsipnya, penyimpangan akhlak, baik yang bersifat pribadi maupun sosial, harus dicegah.
FGD itu diikuti 19 orang dengan moderator Sekretaris PDPAB KH Nurul Badruttamam MA dan tiga narasumber. Pemateri pertama adalah Dr (c) Hj Badriyah Fahyumi Lc MA.
Narasumber selanjutnya Prof Dr H Fahrurrozi Dahlan MA (Guru Besar Ilmu Komunikasi dan Dakwah UIN Mataram), selanjutnya Prof Dr H Abdul Mujib MAg MSi (Guru Besar Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). (Nurul Badruttamam/Din)