JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta menggelar giat Vaksinasi dan santunan 100 anak yatim, Sabtu (28/8).
Kegiatan ini dilakukan melalui Bidang Perempuan, Remaja dan Keluarga (PRK), bersama Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies R Baswedan di Convention Hall Jakarta Islamic Centre.
Ketua Umum MUI DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bidang PRK yang telah menyelenggarakan acara vaksinasi dan santunan kepada 100 anak yatim.
“Atas nama pimpinan MUI DKI Jakarta, saya mengucapkan terima kasih kepada bidang PRK, semoga dilancarkan acaranya dan membawa manfaat untuk umat, karena saya tahu ibu-ibu senangnya bekerja, dengan itu semua bisa terkendali,” kata dia dalam keterengannya kepada MUIdigital, Ahad (29/8).
Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anis R Baswedan mengapresiasi kinerja MUI DKI Jakarta melalui bidang PRK. MUI disebut selalu melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk umat dan masyarakat, seperti contoh khataman Alquran, doa bersama, vaksinansi dan santunan yatim.
Dia mengatakan ibu-ibu adalah tiang keluarga dan pilar dari masyarakat. Ke depannya, Jakarta dipercaya akan terkendali karena setiap pihak tahu ibu adalah tiang keluarga. “Saat ibu bergerak semua bisa bergerak serta bekerja, ketika ibu turun tangan, semuanya lancar,” ujar Anies dalam sambutannya.
Dia meyakini, jika pimpinan dan pemimpinnya telah divaksin Insya Allah, umat akan mengikutinya. Sampai saat ini, jumlah warga Jakarta yang sudah di vaksin sekitar 5,9 juta masyarakat.
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta disebut selalu mendorong agar target vaksinasi Covid-19 dapat tercapai, sehingga Jakarta bisa lebih tenang. Ketika jajaran pimpinan MUI DKI Jakarta atau para panutannya sudah vaksinansi, dia meyakini umatnya juga akan ikut divaksin. Hal ini menurut Anies perlu diikhtiarkan.
“Menurut catatan terkahir, jumlah yang perlu vaksinansi untuk warga Jakarta harus kita tingkatkan. Bagi kami target sudah melampui 106 persen yang di vaksin, tapi kami tetap berusaha agar Jakarta bisa seperti sedia kala,” kata dia.
Di akhir sambutannya, dia mengatakan vaksin bukan untuk mencegah penularan, akan tetapi mencegah pemberatan. Dia berharap setiap keluarga dapat memahami pentingnya vaksinasi, sehingga Jakarta kembali aman, solid, dan kembali ke hidup yang normal lagi.
Ketua Bidang Perempuan, Remaja dan Keluarga (PRK) MUI DKI Jakarta, Nuraini Saefullah, mengatakan kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mensyiarkan bulan Muharram sekaligus berupaya untuk turut memutus tali rantai pandemi Covid-19.
“Alhamdullilah, acara vaksinasi dan santunan anak yatim bisa kita laksanakan dalam rangka mensyiarkan Muharram dan peduli kepada anak yatim. Acara ini juga dirangkaikan dengan vaksinasi yang diikuti 300 pimpinan dan anggota Majelis Taklim dari lima wilayah kota di Jakarta” kata dia. (Nashih)