JAKARTA— Jamaah Masjid Al Azhar berhasil mengumpulkan donasi kemanusiaan sebesar Rp 500 juta untuk membantu pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Hebron (RSIH) di Palestina. Donasi tersebut diserahkan kepada MUI Senin (16/8).
RSIH itu sendiri merupakan program yang digagas oleh MUI bersama dengan lembaga-lembaga filantropi lainnya yang ada di Indonesia.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI, Amirsyah Tambunan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya pada pihak-pihak yang telah membantu mengumpulkan dana untuk pembangunan RSIH.
“Ya, mudah-mudahan bantuan di tengah pandemi Covid-19 ini dapat bermanfaat bagi saudara kita yang berada di Palestina sana,” demikian kata Buya Amirsyah dalam rilis yang diterima oleh MUIDigital, Senin (16/8).
Ketua Panitia MUI, pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Hebron (RSIH), Prof. Dr. Sudarnoto untuk menyampaikan apresiasinya kepada para jamah Masjid Al Azhar yang telah mengumpukan donasi untuk kelancaran pembangunan RSIH di Palestina.
“Bantuan ini sangat berarti untuk saudara-saudara kita di Palestina yang membutuhkan fasilitas kesehatan karena warga Palestina banyak menjadi korban aksi kekerasan pendudukan Israel,” ujar Sudarnoto.
Inisiatif awal pembangunan RSIH Palestina ini bermula dari permintaan Wali Kota Hebron, Tayseer Abu Sneinah, saat berkunjung ke Indonesia.
Saat itu kepada pimpinan MUI, Tayseer mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan bantuan agar bisa dibuatkan rumah sakit khusus untuk pemulihan trauma.
RS pemulihan trauma diperlukan akibat konflik dan perang dari invasi Israel kepada masyarakat mereka.
Menanggapi permintaan tersebut, MUI meneruskan amanah untuk terus menggalang dan mengumpulkan dana pembangunan RSIH.
Proyek amal ini adalah sebagai bentuk kesolidaritasan antarnegara. Indonesia sebagai negeri berpenduduk muslim besar mempunyai tanggung jawab moral untuk membantu sesama saudara muslimnya di Palestina.
Kepanitiaan MUI akan terus melakukan aksi solidaritas untuk Palestina. Biaya yang diperlukan dalam pembangunan RSIH diperkirakan mencapai Rp 83 miliar. Namun sampai saat ini dana yang terkumpul baru sebesar RP 24 miliar.
Dalam kegiatan ini, MUI bekerjasama dengan Kedubes Palestina di Jakarta, Kemlu RI dan KBRI di Amman Yordania, Walikota Hebron Palestina dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang juga menjadi anggota panitia pembangunan RSIH di Hebron Palestina.
Dana yang sudah terkumpul nantinya akan dikirimkan ke Walikota Hebron setelah MOU dan regulasi operasionalnya ditandatangani oleh wakil MUI dan Walikota Hebron.
Ketua Pengurus Yayasan Masjid Al Azhar Jakarta, Dr. KH Shobahussurur MA, menyampaikan, aksi penggalangan dana oleh Jamaah Masjid Al Azhar bukanlah yang satu-satunya.
Dijelaskan Shobahussurut, jamaah Al Azhar juga aktif melakukan kegiatan amal lainnya untuk masyarakat Indonesia seperti membantu korban Covid, korban bencana alam, dan UMKM. Selain itu, santunan veteran Indonesia, sebagai kegiatan pemberdayaan umat dan warga.
“Aksi kemanusiaan Masjid Al Azhar Jakarta dilakukan dengan membuat (online fundraising), khusus untuk Palestina bantuan yang telah diberikan antara lain ambulance, dan yang baru direncanakan bantuan untuk pengungsi Palestina yang ada di Indonesia,” jelasnya.
Shobahussurur berharap, dana donasi yang telah dikumpulkan dapat bermanfaat bagi warga Palestina.
Ia mengharapkan rencana mulia ini segera terwujud dan upaya untuk menggalang dana untuk pembangunan ini akan terus berjalan dengan lancar.
“Saya hanya berharap agar penderitaan saudara kita yang di sana segera lenyap dan mereka bisa segera merdeka dan akhirnya dapat membangun negara yang lebih baik kedepannya,” tutur Ketua Pengurus Masjid Al Azhar ini. (Hurryyati Aliyah/Angga)