SURABAYA— Setelah menjalani observasi selama dua hari di Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari, Surabaya, KH Miftachul Akhyar diperbolehkan pulang ke kediaman. Kondisi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu dipastikan cukup baik, hanya butuh waktu untuk istirahat dan pemulihan.
Informasi tersebut disampaikan Gus H Muzakki Yamani, putra sulung Kiai Miftach yang turut mendampingi saat terjadinya insiden kecelakaan di KM 462.800 ruas tol Semarang-Solo.
“Alhamdulillah, tadi malam Abuya (KH Miftachul Akhyar) sudah pulang dari RSI. Untuk mempercepat proses pemulihan kondisi beliau, Majelis Keluarga memutuskan untuk sementara waktu beliau tidak menerima tamu. Kami mohon maaf, dukungan dan doa, semoga kondisi beliau segera pulih seperti sedia kala,” kata Gus Muzakki, Ahad (15/8).
Gus Muzakki menambahkan, keluarga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penanganan, mulai dari lokasi kejadian hingga observasi dan perawatan Kiai Miftach di Surabaya. “Semoga beliau segera dapat beraktivitas kembali bersama kita,” harapnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin juga mengajak masyarakat mendoakan kesembuhan KH. Miftachul Akhyar. “Kita doakan bersama, semoga Kiai Miftach segera pulih dan sehat walafiat kembali. Beliau sangat dibutuhkan bangsa ini, khususnya dalam memimpin MUI dan jajaran ulama Syuriyah PBNU,” kata Kiai Ma’ruf di Jakarta, Kamis (12/8) lalu. (Dayat/ Nasih)