JAKARTA- Dalam upaya pembangunan dan penguatan ekosistem industri halal, sertifikasi halal merupakan komponen terpenting. Tak hanya sebagai sebuah standard an mutu dalam industri produk halal, sertifikasi halal juga memberikan nilai tambah pada sebuah produk dan menjadikan produk tersebut mampu bersaing di pasar global.
“Sertifikasi halal merupakan salah satu aspek penting yang akan memberikan nilai tambah produk serta berpengaruh signifikan pada persaingan produk halal di pasar global,” kata Wakil Presiden, Prof. Dr. KH., Ma’ruf Amin, saat menghadiri acara Silaturahim bersama Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (PP MES), Jumat (04/06).
Dia berharap kerjasama antara MES dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menjadi langkah strategis untuk pengembangan sertifikasi produk halal UMKM di berbagai daerah. Melalui sertifikat halal inilah, ia berharap dapat mewujudkan Indonesia menjadi produsen dalam persaingan halal global.
“Kita memerlukan langkah-langkah konkret yang saling bersinergi untuk mewujudkan Indonesia sebagai produsen halal dunia,” ungkapnya.
Wapres sekaligus mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2015-2020, juga menyampaikan bahwa pemerintah akan mendukung pengembangan industry halal melalui penetapan kebijakan bea cukai dan perpajakan yang tepat dan sesuai dengan nilai syariah. Hal ini dilakukan untuk memperluas akses pasar produk halal di sampai ke luar negeri.
“Pemerintah juga berupaya agar kebijakan terkait fasilitas bea cukai dan perpajakan diberikan secara tepat untuk mendukung pengembangan industry halal,” jelasnya.