JAKARTA — Badan Amil Zakat Nasional menyerahkan bantuan senilai 1,036,686,544 ke Majelis Ulama Indonesia Pusat untuk pembangunan rumah sakit Indonesia Hebron, Tepi Barat Palestina. Program pembangunan RS Indonesia di Hebron ini memang menjadi program serius MUI setelah ada MoU antara MUI dengan Walikota Hebron. Targetnya, pembangunan RSIH ini akan tuntas pada akhir 2022.
Ketua Umum MUI KH. Miftachul Akhyar menyampaikan, penggalangan dana untuk pembangunan RS Indonesia di Hebron ini menggambarkan wujud Ukhuwah Islamiah yang kokoh. Sebab, meskipun banyak umat yang ekonominya terpukul pandemi, namun gairah membantu sesama muslim tetap tinggi.
“Alhamdulillah, kita saksikan sebuah gerakan terpuji. Gerakan Ukhuwah Islamiah, gerakan untuk membuktikan bahwa walaupun Indonesia di situasi yang sedang mengalami Covid-19, Ekonomi mulai goyah, tetap tetap untuk urusan Ukhuwah Islamiah tidak terkalahkan, saling menguatkan, mewujudkan bahwa mukmin seperti satu bangunan yang utuh,” ujarnya Selasa (04/05) pasca seremonial penyerahan bantuan tersebut di Aula Buya Hamka, Gedung MUI Pusat, Menteng, Jakarta.
Sementara itu, Ketua Baznas Prof. Noor Achmad menyampaikan, Baznas telah terlibat dalam pengumpulan donasi untuk RSI di Hebron ini sejak tahun lalu.
“Setahun yang lalu sudah pernah kerjasama, saya minta apakah ada uang yang dikumpulkan untuk Hebron, ternyata ada dan terkumpul sejumlah 1,036,686,544. Sejumlah 480 juta sudah disampaikan ke MUI dan sisanya akan menyusul dalam waktu singkat. Mudah-mudahan nanti bisa ditransfer dan diserahkan ke Hebron monggo saja, kita mengikuti,” ungkap Prof. Noor.
Pertemuan tersebut, ujar Prof. Noor, juga sebagai wadah meluncurkan Gerakan Cinta Zakat, Infaq, Sodaqoh, dan Wakaf untuk MUI dan Baznas se-Indonesia. Baznas, lanjut Prof. Noor, membutuhkan penguatan dari para ulama di MUI untuk menggelorakan gerakan cinta Ziswaf ini.
“Kami sangat butuh Pak Kiai dan juga yang lain untuk menyampaikan kepada umat tentang gerakan cinta zakat ini. Kami masih sangat butuh sekali penguatan, khususnya dari para Kiai wabil khusus dari MUI wabil khususnya lagi dari Kiai Miftach,” ungkapnya.
Dengan adanya bantuan ini, maka dana sementara yang terkumpul untuk pembangunan RSIH di Hebron ini mencapai sekitar 2,5 Milyar. Dana tersebut tersimpan di rekening Islamic Dakwah Fund MUI. Dana itu, nantinya akan diserahkan ke Hebron menunggu persetujuan dari Kementerian Luar Negeri RI sehingga bisa aman dan tepat sasaran. (Azhar/Din)