JAKARTA— Sekitar 700 peserta daring menghadiri acara Istighasah dan Muhasabah untuk Negeri. Para peserta mengikuti acara secara daring tersebar dari dua sumber, dari Zoom dan Youtube.
Peserta dari Zoom terdiri sekitar 200 orang. Sementara sisanya berasal dari channel Youtube Official TVMUI, 164 Channel-Nahdlatul Ulama, NU Channel, Masjid Istiqlal TV, serta Wakaf Adventure.
Ketua Umum MUI, KH Miftachul Akhyar, menyampaikan kehadiran peserta secara virtual ini mengingatkannya akan tujuan kegiatan ini. Tujuannya, ujar beliau, yaitu untuk mengimbangi respon bencana dengan hal-hal yang ghaib, setelah selama ini melalui yang fisik/nyata. Menurutnya, istighasah virtual ini mirip dengan doa gaib.
“Muhasabah dan istighasah pada malam hari lebih banyak kita ikuti secara virtual, hal-hal yang gaib atau min malakutis samaawati wal ard,” katanya Kamis (28/01) malam saat memberikan sambutan secara virtual.
Salah satu peserta istighasah dan muhasabah dari Bandung, Umar Wirahadi, menyampaikan harapannya. Dia berharap, melalui doa bersama dan muhasabah ini, akan membantu indonesia pulih dari pandemi maupun bencana yang terjadi belakangan.
“Saya sangat senang sekali dapat mengikuti acara ini. Saya harap, dengan doa bersama dan muhasabah ini, Indonesia bisa segera keluar dari berbagai musibah seperti pandemi Covid-19 maupun bencana alam yang terjadi belakangan ini,” ujarnya Kamis (28/01) saat dihubungi MUI.or.id.
Dia mengatakan, sudah lama dia menunggu acara sejenis ini untuk merespons bencana. Dia menilai, tausiah yang disampaikan Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar menjadi bahan muhasabah penting bagi dirinya.
“Hati saya kembali tertegun saat mendengar sambutan Kiai Miftach, menjadi semakin mengingat Allah SWT. Semoga ini menjadi upaya saya meningkatkan terus ibadah,” katanya. (Azhar/Nashih)